Ditambah kasus sebelumnya, maka jumlah total kasus meninggal sebanyak 25 orang.
Yuri menambahkan angka kematian tersebut sekitar delapan persen dari kasus yang dirawat. Angka itu masih tinggi namun dinamis, karena dengan kasus baru meningkat dengan cepat.
Baca Juga: Social Distancing, Grab dan Gojek Terapkan Contactless Untuk Layanan Pesan Antar
"Mudah-mudahan tidak ada lagi yang meninggal," harap dia.
Dijelaskan, beberapa kasus yang meninggal pada rentang 45-65 tahun. Ada satu kasus meninggal usia 37 tahun.
"Kalau diperhatikan, sebagian besar memiliki faktor penyakit penyerta sebagian besar diabetes, hipertensi, dan jantung kronis," pungkasnya. (*)