SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan memperbarui berbagai aturan terkait kasus Omicron yang terus bertambah.
Untuk mencegah kasus Omicron meningkat hingga tidak terkendali, Luhut meminta masyarakat untuk menunda kepergiannya ke luar negeri (LN).
Hal tersebut disampaikan Luhut, karena dia mendapat laporan lebih dari 40 persen warga yang ke LN pulangnya membawa kasus Omicron.
"Jadi, saya ingin menginformasikan apa yang disampikan Presiden. Jangan ke luar negeri dulu kalau tidak penting dalam tiga minggu ke depan, kalau masih mau hidup. Kalau nggak, ya silakan dilanggar," tegas Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan pers, Rabu 19 Januari 2021.
Berita perintah Luhut Binsar Pandjaitan ditanggapi oleh Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya.
"Lebih ngeri ini dibanding berita terorisme," ujar Mustofa Nahrawardaya dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @TofaTofa_id, Jumat 21 Januari 2022.
Baca Juga: Siti Fadilah Supari Tanggapi Soal Covid-19 Hilang Setelah Omicron: Ini yang Ngomong Bill Gates Loh
Singkat saja cuitan Mustofa Nahrawardaya. Namun, netizen menangkapnya sebagai kengerian dari bahasa yang digunakan oleh Menko Marves.