Nantinya, setiap penumpang yang antre masuk ke halte atau stasiun akan dihimbau untuk menjaga jarak dengan sistem 'lencang depan'
"Jadi semuanya kita imbau lencang depan satu lengan ke depan. Dengan pola ini kita harapkan potensi penyebaran virus COVID-19 ini minimal, bahkan kita hilangkan," kata Syafrin.
Baca Juga: Breaking News: Wahidin Halim Nyatakan 5 Warga Banten Positif Virus Corona
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, mengumumkan, layanan transportasi umum di DKI Jakarta kembali seperti semula, setelah dilakukannya evaluasi atas pelaksanaan di hari Senin.
"Sesuai arahan Pak Presiden terkait penyelenggaraan kendaraan umum massal untuk masyarakat, maka kami kembali menyelenggarakan dengan frekuensi tinggi untuk penyelenggaraan kendaraan umum di Jakarta," kata Anies.(*)