Latih Diplomat Perempuan, Indonesia Jalin Kerja Sama dengan Belanda

- 10 Maret 2020, 06:17 WIB
Kesepakatan kerja sama RI-Belanda dalam pelatihan diplomat perempuan, ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Belanda Stephanus Abraham Blok di Jakarta, Senin, 9 Maret 2020 malam.
Kesepakatan kerja sama RI-Belanda dalam pelatihan diplomat perempuan, ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Belanda Stephanus Abraham Blok di Jakarta, Senin, 9 Maret 2020 malam. /- Foto: Antara

SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah Indonesia menjalin kerja sama dengan Belanda untuk pelatihan diplomat dan memperkuat peran perempuan dalam perdamaian dan keamanan.

Kesepakatan kerja sama tersebut ditandatangani dalam dua dokumen, oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, dan Menteri Luar Negeri Belanda, Stephanus Abraham Blok, di Jakarta, pada Senin, 9 Maret 2020 malam.

Kerja sama pelatihan diplomat Indonesia telah berlangsung selama 16 tahun dengan Belanda.

Baca Juga: Tolak Omnibus Law, Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Gelar Aksi

Kerja sama tersebut diperpanjang kembali hingga 4 tahun ke depan melalui nota kesepahaman (MoU).

"Jadi ini merupakan pembaruan (renewal) dari perjanjian sebelumnya, dan sifatnya jangka panjang," ungkap Retno, dikutip dari Antara.

Mengenai kerja sama bidang perempuan dan perdamaian, Menlu Retno tegaskan hal itu menjadi isu prioritas dalam pelaksanaan politik luar negeri Indoesia.

Baca Juga: Untuk Pertama Kali dalam 25 Tahun, Keluarga Kerajaan Belanda Kunjungi Indonesia

Menurut Retno, Indonesia sedang mempersiapkan para diplomat, negosiator dan mediator perempuan untuk sewaktu-waktu diperlukan dapat berpartisipasi dalam negosiasi-negosiasi perdamaian dunia.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Permenpan RB


Tags

Terkait

Terkini

x