Pemerintah Perintahkan Perum Bulog Impor 100.000 Ton Daging Kerbau dari India

- 7 Maret 2020, 12:11 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. /- Foto: Instagram @airlanggahartarto_official

Bachtiar mengungkapkan, saat ini stok daging kerbau yang disimpan di Bulog hanya 1.000 ton, belum termasuk yang berada di distributor.

Saat ini, lanjut Bachtiar, Bulog masih menunggu Surat Persetujuan Impor (SIP) dari Kementerian Perdagangan.

Baca Juga: Reses, Mufida Ajak Wali Kota Bersinergi dengan Camat dan Lurah Antisipasi Virus Corona

"Jika SIP sudah diterbitkan oleh Kemendag dalam waktu dekat, Bulog pun memastikan proses impor daging kerbau dari India ini dapat dilakukan dengan cepat," tandas Bachtiar.

Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2019 yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS), konsumsi daging sapi/kerbau nasional adalah sebesar 2,66 kg/kapita/tahun.

Kebutuhan daging sapi/kerbau sampai bulan Mei 2020 diperkirakan sebesar 302.300 ton.

Baca Juga: Lagi, 2 WNI Dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona, Kontak Dekat Kasus Sebelumnya

Ketersediaan daging sapi/kerbau sampai Mei 2020 berdasarkan produksi dalam negeri sebesar 165.478 ton.

Dengan demikian, masih diperlukan tambahan sebanyak 136.822 ton yang akan dipenuhi melalui impor daging sapi/kerbau sebesar 103.043 ton dan sapi bakalan 252.810 ekor atau setara 56.659 ton daging. (*)

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Permenpan RB


Tags

Terkini

x