Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging dalam negeri, Pemerintah memerintahkan Perum Bulog untk mengimpor 100.000 ton daging kerbau dari India.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, keputusan membuka keran impor daging kerbau ini diputuskan dalam rapat koordinasi pangan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat 6 Maret 2020.
Rapat koordinasi digelar bersama Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian dan Perum Bulog.
Baca Juga: Pilkada Tangsel 2020, Benyamin Davnie Resmi Bersanding dengan Pilar Saga Ichsan
"Terkait daging kerbau, baru 100.000 ton ke Bulog," kata Menko Airlangga Hartarto sebagaimana dilaporkan Antara.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Bulog Bachtiar mengatakan, penugasan dengan kuota 100.000 ton daging kerbau ini diberikan untuk importasi dalam kurun waktu 1 tahun.
Dijelaskan Bachtiar, impor yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah 25.000 ton daging kerbau dari India, guna memenuhi kebutuhan konsumsi pada Ramadhan dan Idul Fitri 1441 Hijriah yang jatuh April-Mei 2020.
Baca Juga: Cek Fakta: Ketua Umum PP Muhammadiyah Larang Warga NU Sekolahkan Anak di Sekolah Muhammadiyah
"Sekitar April sudah masuk," kata Bachtiar.
