KJRI Jeddah Bantah Kabar Arab Saudi Izinkan Umrah Setelah 13 Maret 2020

- 3 Maret 2020, 09:07 WIB
Masjid Nabawi di Madinah.
Masjid Nabawi di Madinah. /- Foto: Pixabay

Di dalam notifikasi itu terdapat penjelasan mengenai batas waktu pengembalian biaya (refund) tiket Saudia Airlines tanggal 13 Maret 2020.

"Notifikasi Saudia Airlines sama sekali tidak terkait dengan kebijakan penundaan sementara jamaah umrah ke Arab Saudi," tegas KJRI Jeddah.

Dijelaskan pula, KJRI Jeddah sampai saat ini fokus pada upaya memfasilitasi kepulangan jamaah umrah ke Indonesia.

Baca Juga: Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang: Jangan Panik, Terpenting Jaga Tubuh Tetap Fit

"Sampai Senin, 2 Maret 2020 pukul 10.00 Waktu Arab Saudi (WAS), jumlah jamaah umrah asal Indonesia yang telah difasilitasi proses kepulangannya adalah 9.995 jamaah," jelas KJRI Jeddah.

Ditambahkan, KJRI Jeddah terus menempatkan tim satuan tugas (satgas) di Bandara King Abdul Aziz Jeddah dan Bandara Prince Muhammad bin Abdulaziz Madinah untuk memantau proses kepulangan.

Berdasarkan perıgamatan di lapangan, jemaah umrah dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan melakukan proses kepulangan tanpa adanya kendala.

"Untuk informasi, mohon dapat menghuburigi call center KJRI Jeddah di nomor +966 503 609 667," pungkas KJRI Jeddah.

Baca Juga: Shinta Chairuddin, Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan: Depok Dekat, Pemkot Harus Segera Bertindak

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Direktur Utama Ramanda Tour Travel Tanjungpinang, Kepri, Dedi Sanjaya di Tanjungpinang, Sabtu 29 Februari 2020 mengaku menerima email dari otoritas Arab Saudi berisi penjelasan tentang alasan pelarangan, yakni untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (COVID-19).

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x