BMKG sendiri mengungkapkan curah hujan diprediksi terjadi hingga awal bulan Maret 2022. Maka itu, masyarakat diminta untuk rajin memantau laporan BMKG.
Pemkot Jayapura saat ini sudah melakukan pembersihan di sejumlah kawasan yang terjadi penyumbatan akibat tertimbun sedimen.
Baca Juga: Banjir Rendam Sebagian Wilayah Jayapura, Wakil Ketua MPR: Kita Sangat Prihatin dan Berduka
Sehingga, wilayah yang sebelumnya banjir secara berlahan sudah surut airnya.
Bencana banjir yang terjadi di empat distrik dari lima distrik di wilayah Kota Jayapura itu menyebabkan 7.005 orang jadi korban.
Sedangkan tanah longsor menyebabkan 12 warga Distrik Jayapura Utara tertimbun longsor, tujuh orang diantaranya meninggal.
Saat ini, pemerintah telah membuka posko di tiga lokasi yakni pasar Youtefa, Perumahan Organda dan SMA 4 Entrop.
Sebagai informasi, banjir terparah terjadi di Pasar Youtefa, Perumahan Organda, SMA 4 Entrop, dan Perumnas IV.
Selain banjir, tanah longsor terjadi di empat lokasi, yakni Nirwana, Bhayangkara, APO Bengkel, dan Klofkam.