SEPUTARTANGSEL.COM- Layanan air bersih PDAM terhadap pelanggan terputus akibat dari banjir yang terjadi di Jayapura, Provinsi Papua.
Direktur PDAM Jayapura, Entis Sutisna, mengatakan ada 21.000 pelanggan atau sekitar 60 persen dari jumlah keseluruhan pelanggan terdampak banjir kesulitan mendapatkan air bersih karena PDAM mengalami gangguan selama banjir Papua.
Entis menjelaskan, hal itu terjadi karena saluran penyuplai utama ke pelanggan di kawasan Abepura, Jayapura Selatan dan Jayapura Utara terputus.
"Pipa yang menyalurkan air dari sumber mata air Kojabu putus," ujar Entis dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Sabtu, 8 Januari 2022.
Selain Kojabu, Entis menyampaikan, pipa air di Bhayangkara juga patah sehingga pelayanan terhenti sementara.
Parahnya, sejumlah sumber air kemasukan sedimen atau endapan sehingga airnya keruh dan tidak layak dikonsumsi.
"Perbaikan di Kojabu dan seluruh jaringan pipa PDAM Jayapura diharapkan selesai Senin, 10 Januari 2022 dan pelayanan kembali normal," ungkap Entis.