Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Wakil Wali kota Bekasi, Tri Adhianto angkat suara setelah Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal ini bermula ketika sebuah akun Twitter @txtdrbekasi menyebut Tri Adhianto dalam cuitannya pada Kamis, 6 Januari 2022.
Selain menanyakan kondisi, akun Twitter @txtdrbekasi juga mengungkapkan rasa kecewanya jika Tri Adhianto terlibat kasus maling uang rakyat (korupsi).
"Aman pak @mas_triadhianto ? Kalo korup jugamah kecewa bet ini kita," cuitnya yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @txtdrbekasi pada Kamis, 6 Januari 2022.
Kemudian, Tri Adhianto membalas cuitan itu melalui akun Twitter miliknya @mas_triadhianto, dengan mengatakan dirinya akan tetap menjalankan amanah yang sudah diberikan oleh masyarakat.
"InsyaAllah amanah terus dijaga, mohon doa terbaiknya," ungkap Tri Adhianto.
Baca Juga: Rumah Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Terduga Maling Uang Rakyat Terlihat Sepi
"Karna masih banyak program yang belum tuntas," sambung Tri Adhianto.
