Giring Ganesha Dibully Usai Sidak Lokasi Formula E, Geisz Chalifah: Nasibnya Pecundang Nyali Kambing

- 6 Januari 2022, 17:55 WIB
Ketum PSI Giring Ganesha dibully usai sidak lokasi Formula E
Ketum PSI Giring Ganesha dibully usai sidak lokasi Formula E /Tangkapan layar twitter/@Giring_Ganesha/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha kembali disorot publik.

Kali ini disebabkan aksinya yang menyidak lokasi sirkuit ajang balap mobil listrik Formula E di Ancol, Jakarta Utara pada Rabu, 5 Januari 2022.

Saat mengunjungi lokasi Formula E kemarin, Giring Ganesha menyebut ajang tersebut sebagai proyek yang ambisius dan menghubung-hubungkannya dengan Pilpres 2024.

Baca Juga: Giring Ganesha Kejeblos Saat Sidak Lokasi Formula E, Refly Harun Tertawa dan Minta Abaikan Dulu Pilpres 2024

Sontak, apa yang dilakukan Giring Ganesha ini tuai banyak kritik publik.

Pasalnya, Giring Ganesha dan PSI dinilai kerap kali memberikan serangan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Tak terkecuali Komisaris Ancol, Geisz Chalifah yang juga memberikan sindiran pedas kepada mantan vokalis Nidji itu.

Baca Juga: Giring Ganesha 'Kepagian' Sidak Lokasi Formula E, Netizen: Pantas Anda Di-DO, Daya Pikir Lemah

Geisz Chalifah bahkan menyebut Giring Ganesha sebagai pecundang nyali kambing.

"Nasibnya Pecundang Nyali kambing ya begitu," kata Geisz Chalifah, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @GeiszChalifah pada Kamis, 6 Januari 2022.

Cuitan Geisz Chalifah itu pun mendapat sejumlah respons dari netizen di media sosial. Tak jarang dari mereka yang justru ikut mencemooh Giring.

Baca Juga: Giring Ganesha Angkat Bicara Soal DO dari Universitas Paramadina, Nicho Silalahi: Gue Bisa Nyambi Nyari Uang

"Kambing kebagusan bang @GeiszChalifah Hewan halal itu. 

Nyali tikus got, diajak debat larinya kenceng banget," ujar akun @SatuhatiCoffee.

"Oon nya ga abis abis pantesan di tonton Ama kambing doang wkwkwkwk," tutur akun @gagah76.

"Dlm komunikasi politik, propaganda & pencitraan gpp. Asalkan rasional serta tdk mengada2. Tujuannya agar elektabilitas naik, tdk dihujani buli yg tak bertepi dari nitizen. Apalagi propagandanya disambut kambing," tulis akun @albert_semuel.***

 

 

 

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x