Giring Ganesha Kejeblos Saat Sidak Lokasi Formula E, Refly Harun Tertawa dan Minta Abaikan Dulu Pilpres 2024

- 6 Januari 2022, 08:02 WIB
Ketum PSI Giring Ganesha tak sengaja terjeblos saat sidak calon lokasi sirkuit balap mobil listrik Formula E
Ketum PSI Giring Ganesha tak sengaja terjeblos saat sidak calon lokasi sirkuit balap mobil listrik Formula E /Tangkapan layar twitter/@Giring_Ganesha/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menyambangi calon lokasi ajang Formula E di Ancol, Jakarta Utara pada Rabu, 5 Januari 2022 kemarin.

Hal itu diabadikan Giring Ganesha ke dalam sebuah video yang diunggah melalui akun Twitter pribadinya @Giring_Ganesha.

Dalam video tersebut, Giring Ganesha menyebut Formula E sebagai proyek yang ambisius dengan biaya besar dan waktu persiapan yang sangat sedikit.

Baca Juga: Giring Ganesha 'Kepagian' Sidak Lokasi Formula E, Netizen: Pantas Anda Di-DO, Daya Pikir Lemah

Sayang pada akhir video, kedua kaki Giring Ganesha justru terjeblos ke dalam tanah yang basah hingga sulit dikeluarkan.

Menanggapi apa yang dilakukan Giring Ganesha, Pakar hukum tata negara Refly Harun pun tertawa.

"Gokil!" kata Refly Harun, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Refly Harun pada Kamis, 6 Januari 2022.

Baca Juga: Giring ke Lokasi Sirkuit Formula E Ancol: Proyek Ambisius Nyapres, Kejar Tayang Tinggal 5 Bulan, Masih Begini

Refly Harun mengatakan, pemerintah tidak mungkin mundur terkait penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E.

Namun menurut Refly Harun, terdapat kesan bahwa pemerintah pusat tidak mendukung pelaksanaan Formula E. Di antaranya yakni larangan penggunaan jalan di Ibu Kota sehingga lokasinya dialihkan ke Ancol.

"Proyek Formula E ini seperti maju kena, mundur kena," ujarnya.

Refly Harun menuturkan, penyelenggaraan Formula E sudah diambil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sejak tahun 2019 lalu. Tapi, terus mengalami penundaan akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia.

Baca Juga: Sebut Giring Ganesha Punya Rekor MURI Dua Kali DO, Geisz Chalifah: Pecundang Selamanya Pecundang

"Tentu ketika Gubernur Anies barangkali mengambil proyek ini, sebenarnya tidak menyangka kalau ada Covid-19. Karena kalau tidak salah 2019 proyek itu dimenangkan atau didapat, license untuk menyelenggarakannya. Dan harus membayar commitment fee dan harusnya sudah dilaksanakan pada tahun 2020," tuturnya.

Selain Formula E, Refly Harun mengungkapkan bahwa sejumlah event olahraga lainnya juga banyak yang diundur, antara lain yakni Piala Eropa dan Piala AFF.

Refly Harun menilai, pembangunan sirkuit Formula E membutuhkan waktu dan tenaga.

Lebih lanjut, ia berharap agar seluruh pihak mengabaikan dulu kepentingan politik menuju Pilpres 2024 dan bersama-sama menyukseskan ajang balap mobil listrik tersebut.

Baca Juga: Said Didu Beda Pendapat dengan Fahri Hamzah Soal Respons Presiden Jokowi Saat Giring Serang Anies Baswedan

Pasalnya apabila ajang tersebut tidak sukses, maka nama baik Indonesia akan tercoreng di ajang internasional.

"Mudah-mudahan sukses, mudah-mudahan tidak masalah dalam sisi penggunaan keuangannya," harapnya.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x