Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Sebanyak 238 WNI yang diobservasi di Natuna selama 14 hari, sejak dipulangkan dari Wuhan, Tiongkok, hari ini direncanakan pulang.
Seluruh WNI yang diobservasi telah dinyatakan negatif virus corona.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Achmad Yurianto mengatakan, pagi ini adalah pengecekan kesehatan terakhir sebelum persiapan kembali ke Jakarta.
"Rencananya pada jam 7 pagi dari Jakarta menuju Natuna akan berangkat 3 pesawat TNI AU, terdiri dari 2 boeing 737 dan 1 Hercules. Ini adalah jumlah pesawat yang sama pada waktu menjemput mereka dari Batam ke Natuna," katanya di Natuna
Baca Juga: Jambret HP Beraksi di Komplek Tertangkap CCTV
Rencananya Menkes, Menko PMK, Kepala BNPB dan beberapa pejabat lain akan ikut menjemput ke Natuna.
Di hanggar Natuna tempat selama ini mereka diobservasi, akan ada seremoni pada pukul 12.00.
"Selanjutnya setelah makan siang, mereka akan diterbangkan direct ke Halim Perdanakusuma, Jakarta," kata Achmad Yurianto.
Sesampainya di Halim, Menkes akan menyeerahkan 238 WNI tersebut ke Pemerintah Daerah masing-masing, kru Batik Air ke pihak Lion dan anggota TNI kepada Panglima TNI.
Baca Juga: Tabrakan Beruntun di Jalan Tol Layang Arah Cikampek
Selanjutnya, masing-masing Pemda akan mengurus kepulangan warganya ke daerah masing-masing.
Berdasarkan data Kemenkes, 238 WNI yang menjalani observasi di Natuna itu berasal dari 28 provinsi di seluruh Indonesia.
Rinciannya, Aceh (13 Orang), Bali (2), Bangka Belitung (1), Banten (5), Bengkulu dan DIY (2) dan Gorontalo (1).
Selanjutnya, DKI Jakarta (16), Jambi (4), Jawa Barat (9), Jawa Tengah (10) dan Jawa Timur yang terbanyak 65 orang.
Baca Juga: Bekasi Tegas Larang Pelajar Rayakan Valentine, Tangsel dan Depok Cuma Mengimbau
Kalimantan Barat (4), Kalimantan Timur (15), Kalimantan Selatan (8), Kalimantan Tengah (4) dan Kepulauan Riau (2).
Lalu, Lampung (1), NTB (4), Papua (5), Papua Barat (9), Riau (6), Sulawesi Barat (2), Sulawesi Selatan (16). Sulawesi Tengah (2), Sulawesi Tenggara (4), Sumatera Utara (4) dan Sumatera Barat (1).
