Dirinya bahkan menyebut pelaku penodaan agama dapat dianggap telah mengkhianati pendiri Republik Indonesia, yang telah mempersatukan bangsa Indonesia dengan keberagaman umat beragama.
"Maka penodaan Agama (yg diakui di Indonesia) selain langgar hukum,jg khianati Pendiri RI," jelas Hidayat Nur Wahid.
Sementara itu Ferdinand sendiri telah menyampaikan permintaan maafnya terkait cuitan yang cenderung menyinggung kelompok agama tertentu itu.
Lewat video klarifikasinya, Ferdinand mengaku bahwa cuitannya tidak bermaksud menyasar kelompok agama tertentu.
"Bahwa cuitan saya tak sedang menyasar kelompok tertentu, kaum tertentu, orang tertentu, dan agama tertentu," ujar Ferdinand.
Mantan kader Demokrat yang aktif bersuara di media sosial itu mengaku alasannya menulis hal tersebut karena dirinya sedang memiliki banyak beban.
Sedangkan isi cuitannya sendiri ia sebut sebagai dialog antara pikiran dan hatinya.
"Sesungguhnya itu antara pikiran dan hati saya yang sedang down. Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," tutur Ferdinand.***