Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Aktivis Nicho Silalahi komentari pernyataan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terkait status Drop Out (DO) dari Universitas Paramadina.
Melalui sebuah video yang dibagikan di media sosial, Giring Ganesha mengatakan ketika itu ia dihadapkan dengan dua pilihan, yaitu melanjutkan kuliah atau membangun karier di industri musik Tanah Air.
Giring Ganesha mengungkapkan, dirinya memilih untuk membangun mimpinya di industri musik bersama Nidji karena hal tersebut merupakan bakat dan impiannya.
Baca Juga: Sebut Giring Ganesha Punya Rekor MURI Dua Kali DO, Geisz Chalifah: Pecundang Selamanya Pecundang
Selain itu, Giring Ganesha juga mengaku tak ingin merepotkan sang ibu yang berstatus single parent sejak ayahnya meninggal dunia pada tahun 1998 silam.
"Begitulah saya yang harus menelan kenyataan pahit dan tidak punya banyak pilihan, harus memilih kerja atau kuliah," kata Giring Ganesha.
Menanggapi hal ini, Nicho Silalahi menyebut bahwa DO dua kali sama dengan kebodohan.
"Jika benar Dua kali DO di universitas sama aja dengan ketol*lan," ujar Nicho Silalahi, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Nicho_Silalahi pada Jumat, 31 Desember 2021.
Baca Juga: Giring Akhirnya Angkat Suara Soal DO dari Universitas Paramadina: Saya Dihadapkan Pada Dua Pilihan
Nicho Silalahi pun membandingkan nasib mantan vokalis Nidji itu dengan dirinya. Nicho Silalahi menuturkan, dirinya bisa berkuliah sambil mencari uang di kampus dengan berbagai acara.
Bahkan, ia bisa berkuliah sambil berwisata dengan mengadvokasi para petani yang dirampas tanahnya.
Menurutnya, ia selalu mencari di kampus apabila uangnya sudah habis.
"Gue kuliah bisa kok Nyambi nyari uang di kampus dengan membuat berbagai event, bahkan gue kuliah bisa kok treveling Melulu hingga advokasi para petani yang dirampas tanahnya. Justru abis uang gue nyarinya dikampus," tegasnya.***
