SEPUTARTANGSEL.COM - Majas merupakan gaya bahasa yang cukup unik dalam Bahasa Indonesia. Bahasa ini seringkali digunakan ketika kamu tidak ingin atau enggan mengatakan yang sebenarnya.
Majas hiperbola, majas personifikasi, majas litotes, dan sebagainya merupakan contoh gaya bahasa dengan ciri masing-masing dalam pelajaran Bahasa Indonesia.
Dalam bentun tulisan, majas jarang sekali digunakan untuk jenis non fiksi seperti artikel. Namun, untuk penulisan fiksi, khususnya puisi dan syair maja sering digunakan. Dalam waktu tertentu, gaya bahasa seperti majas hiperbola memperkaya diksi dan memperindah cerita.
Baca Juga: Cara Menulis Daftar Pustaka Lengkap dari Buku Teks, Jurnal, dan Internet
Untuk memperdalam materi gaya bahasa yang disebut majas ini, SeputarTangsel.Com akan menguraikan lengkap: pengertian, ciri-ciri, dan cara membuatnya.
Pengertian Majas Hiperbola
Majas atau kiasan yang sering disebut hiperbola ini sesuai dengan namanya hiper yang berarti berlebihan. Majas yang menggambarkan sesuatu dengan cara melebih-lebihkannya. Terkadang menjadi sesuatu yang tidak masuk akal.
Dalam kehidupan sehari-hari majas hiperbola digunakan untuk memberi kesan dramatis dan menarik perhatian bagi yang mendengar.
Ciri-ciri