Hati-hati! Main Game Online Bisa Kena Tindak Pidana Pencucian Uang Jadi Modus Baru, Begini Penjelasannya

- 14 Desember 2021, 15:54 WIB
Main Game Online Bisa Kena Tindak Pidana Pencucian Uang Jadi Modus Baru
Main Game Online Bisa Kena Tindak Pidana Pencucian Uang Jadi Modus Baru /Foto: Pixabay/StefanCoders/

SEPUTARTANGSEL.COM - Permainan daring atau game online rupanya bisa kena tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Itu adalah modus baru praktek TPPU menggunakan game online dan mata uang kripto yang diungkap Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri.

Direktur Tipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan mengatakan, pihaknya melalui tim dari Cyber Crime Mabes Polri sudah menelusuri transaksi game online dan kripto atas praktek TPPU.

Baca Juga: Viral Kasir Indomaret Dimarahi Karena Seorang Anak Membeli Game Online, Joshua: Didik Anak Jadi Jobdesc Kasir?

Hasilnya, Whisnu melanjutkan, untuk game online sejauh ini belum bisa terdeteksi. Namun, dia menegaskan bahwa jejak digital itu akan bisa terungkap oleh polisi.

"Jejak digital itu pasti bisa terungkap. Mau email, WhatsApp (WA) website, bisa terungkap karena data tersebut pasti meninggalkan jejak,” ujar Whisnu dikutip SeputarTangsel.Com dari PMJ News, Selasa 14 Desember 2021.

Lebih lanjut, Whisnu tak menampik bahwa praktek TPPU melalui transaksi di game online terdapat kesulitan. Itu karena seiring perkembangan zaman dengan kemajuan teknologi.

Baca Juga: Gara-gara Game Online, Hafiz Quran Asal Jombang Dibunuh Teman Sekolah

“Yang sekarang lagi tren adalah game online. Bagaimana dia (pelaku TPPU) bisa membuat suatu transaksi menggunakan game online,” tegas Whisnu.

Menurut Whisnu, game online dan kripto menjadi yang populer saat ini. Lewat dua hal tersebut seseorang bisa melakukan transaksi TPPU dengan mudahnya.

"Ini yang menjadi permasalahan ke depan karena teknologi saja semakin canggih," kata Whisnu.

Baca Juga: Eks Menteri KKP, Edhy Prabowo Akan Dijerat Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)? Begini Kata KPK

Whisnu berjanji, polisi akan mampu mengatasi segala praktek TPPU yang dilakukan berbasis transaksi digital. Sebab, Polri punya digital forensik yang kerap mengungkap beberapa kasus perkara tersebut.

"Bila dia menggunakan teknologi digital semoga dengan kemampuan dan teknologi yang kita dapat, kita punya saat ini, dapat mengungkap beberapa perkara melalui digital forensik tersebut," ucap Whisnu yang mengakhiri perbincangan kepada wartawan.***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah