Sebelum pandemi, Daniell juga telah mempelajari protein ACE2 untuk pengobatan penyakit hipertensi, bahkan ia dan peneliti lainnya telah menumbuhkan protein ini serta banyak protein lainnya yang memiliki potensi terapeutik menggunakan sistem produksi nabati.
Hingga saat ini, para ilmuwan masih berusaha untuk mendapatkan izin guna melakukan uji klinis untuk mengevaluasi apakah cara tersebut aman dan efektif ketika diuji pada orang yang terinfeksi SARS-CoV-2.
Para ilmuwan menambahkan, jika hasil uji klinis membuktikan bahwa permen karet itu aman dan efektif, maka permen karet itu dapat diberikan kepada pasien yang status infeksinya tidak diketahui.
Baca Juga: Jokowi Unggah Kunjungan ke Sintang Kalbar, Netizen Tanyakan Fadli Zon
Sehingga dapat mengurangi kemungkinan menularkan virus kepada para medis dan orang lainnya.***