KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Himbau Tidak Dalami Ajaran Agama, Cholil Nafis Tawarkan Profesi Penceramah

- 6 Desember 2021, 06:57 WIB
Cholil Nafis tanggapi pernyataan Jenderal Dudung Abdurachman untuk tidak terlalu dalam mempelajari agama
Cholil Nafis tanggapi pernyataan Jenderal Dudung Abdurachman untuk tidak terlalu dalam mempelajari agama /Instagram/@cholilnafis/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman terkait himbauan untuk tidak terlalu dalam mempelajari ajaran agama masih menjadi sorotan dan terus menuai kritik dari banyak pihak.

Kali ini Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH. Cholil Nafis yang menanggapi pernyataan Dudung Abdurachman itu.
 
Melalui cuitan akun Twitter pribadinya pada Minggu, 5 Desember 2021, Cholil Nafis mempertanyakan maksud Dudung Abdurachman melontarkan pernyataan tersebut.
 
 
Bahkan, Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu menawarkan Dudung Abdurachman untuk mengganti profesinya menjadi seorang penceramah.
 
"Apa maksudnya jgn terlalu dalam mempelajari agama?" cuit Cholil Nafis, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @cholilnafis pada Senin, 6 Desember 2021.
 
"Saya menawarkan standarisasi da’i MUI klo mau berganti profesi sbg penceramah agama he hehe." sambungnya.
 
 
Menurut Cholil Nafis, sebaiknya Dudung Abdurachman fokus terhadap tugas intinya sebagai TNI, yaitu menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
 
"Baiknya fokus pada tugas pokoknya aja, yaitu pertahanan negara dan menumpas perusuh dan pembangkang NKRI," ujar Cholil Nafis.
 
Sebelumnya, Jenderal Dudung Abdurachman melontarkan pernyataan untuk tidak terlalu dalam mempelajari agama.
 
Dudung menyampaikan hal itu ketika bertausiyah di Masjid Nurul Amin, Kota Jayapura, Provinsi Papua, beberapa waktu lalu saat kunjungan kerja ke Kodam XVII/Cenderawasih.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x