Survei Polmatrix Indonesia: Lebih dari 80 Persen Masyarakat Puas terhadap Kinerja Pemerintahan Presiden Jokowi

- 6 Desember 2021, 06:47 WIB
Masyarakat puas terhadap kinerja Presiden Jokowi menurut survei Polmatrix Indonesia
Masyarakat puas terhadap kinerja Presiden Jokowi menurut survei Polmatrix Indonesia /Foto: Instagram/@jokowi/
 
SEPUTARTANGSEL.COM - Kinerja pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai memuaskan oleh publik.
 
Hal ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Polmatrix Indonesia, yaitu 80,1 persen dari 2.000 responden merasa puas terhadap kinerja pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.
 
Hasil survei itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia, Dendik Rulianto.
 
 
“Kepuasan publik terhadap Jokowi mencapai rekor tertinggi lebih dari 80 persen,” kata Dendik Rulianto, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Senin, 6 Desember 2021.
 
Menurut Dendik, tingginya kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Jokowi salah satunya dipengaruhi oleh program pemulihan setelah gelombang kedua pandemi Covid-19.
 
“Pemulihan pascagelombang kedua Covid-19 dan makin dipercayanya Indonesia oleh dunia berdampak pada tingginya kepuasan publik terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo,” ungkap Dendik Rulianto.
 
Tidak hanya itu, kepemimpinan Indonesia dalam G20 pada 2022 juga mempengaruhi kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah.
 
 
Bahkan, komitmen pemerintah terhadap penanggulangan dampak perubahan iklim yang disampaikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim (COP 26) di Glasgow juga membawa dampak di mata masyarakat.
 
Oleh karena itu, Dendik meminta pemerintah tetap menjaga tingkat kepuasan publik dengan mendorong pemerintah untuk lebih mendengar masukan dan kritik dari masyarakat.
 
Di sisi lain, ada 18,4 persen dari total 2.000 responden yang tidak puas terhadap kinerja pemerintah.
 
 
Sebelumnya, Polmatrix Indonesia melakukan survei tentang penilaian publik terhadap kinerja pemerintah Jokowi, elektabilitas sejumlah tokoh yang diyakini maju jadi calon presiden pada Pemilihan Umum 2024, dan elektabilitas partai politik menjelang Pemilu 2024 pada 21-30 November 2021.
 
Survei ini melibatkan 2.000 responden yang memiliki hak pilih pada pemilu 2024. Ribuan yang tersebar di 34 provinsi.***
 

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x