Mahasiswa UNSRI Korban Pelecehan Dosen Mendadak Dicoret dari Daftar Yudisium, BEM Menduga Ada Intervensi

- 4 Desember 2021, 10:55 WIB
Mahasiswa Universitas Riau (UNRI) yang mengungkap dugaan pelecehan seksual oleh dosen pembimbing.
Mahasiswa Universitas Riau (UNRI) yang mengungkap dugaan pelecehan seksual oleh dosen pembimbing. //Foto: Tangkapan layar Instagram @komahi_ur/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Salah satu korban dugaan pelecehan seksual di kampus Universitas Sriwijaya (UNSRI) batal melaksanakan Yudisium karena mendadak namanya hilang dari daftar, yang dijadwaln digelar pada Jumat, 3 Desember 2021.

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNSRI menduga adanya intervensi dari salah satu pejabat fakultas.

"Salah satu dekan fakultas di kampus kita tercinta, membatalkan yudisium korban secar sepihak," tulis BEM UNSRI dikutip SeputarTangsel.Com dari Instagram @bemkmunsri pada Jumat, 3 Desember 2021.

"Padahal nama korban sudah tertera untuk mengikuti yudisium hari ini," lanjutnya.

Baca Juga: Pendaftaran Dibuka, Simak 8 Cara Agar Lolos SNMPTN 2022

Organisasi internal kampus UNSRI itu pun menganggap bahwa tindakan yang dilakukan pihak kampus sebagai bentuk ketidakpedulian terhadap korban.

Korban dalam kasus pelecehan seksual di lingkungan kampus UNSRI sendiri sejauh ini berjumlah tiga orang, yang semuanya merupakan mahasiswi.

Namun, tidak disebutkan dengan jelas nama atau pun inisial korban yang namanya dicoret dari daftar yudisium.

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x