Jenderal Andika Perkasa Ungkap 1.826 Prajurit Terinfeksi HIV/AIDS, Zubairi Djoerban: Keren, Bersikap Terbuka

- 3 Desember 2021, 12:56 WIB
Profesor Zubairi Djoerban memuji sikap terbuka Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa soal prajurit yang terinfeksi HIV/AIDS.
Profesor Zubairi Djoerban memuji sikap terbuka Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa soal prajurit yang terinfeksi HIV/AIDS. /Foto: Instagram @profesorzubairi /

SEPUTARTANGSEL.COM - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan sebanyak 1.826 prajurit terinfeksi HIV/AIDS.

Jenderal Andika Perkasa menyebut jumlah prajurit yang terinfeksi HIV/AIDS itu terjadi dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.

Sikap Jenderal Andika Perkasa yang terbuka soal prajurit yang terinfeksi HIV/AIDS itu mendapatkan pujian dari Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban.

Baca Juga: Sudah 3 Pekan, Banjir di Sintang Belum Juga Surut, Zubairi Djoerban: Sungguh Memilukan, 35 Ribu Rumah Terendam

Hal itu diungkapkan oleh Zubairi Djoerban melalui cuitan di akun Twitter pribadinya pada Jumat, 3 Desember 2021.

"Saya harus katakan bahwa Jenderal Andika Perkasa ini keren," tulis Zubairi Djoerban, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @ProfesorZubairi, Jumat, 3 Desember 2021.

Menurut Ketua Satgas Penanganan Covid-19 IDI itu, bersikap terbuka merupakan cara yang sangat bagus untuk mengurangi stigma dan penularan.

Dia mengatakan dengan adanya sikap terbuka seperti Jenderal Andika Perkasa, orang dengan HIV/AIDS (ODHA) mengetahui dirinya tidak sendirian dan tidak akan malu untuk melakukan pengobatan yang tepat.

Baca Juga: Profesor Zubairi Djoerban Kenalkan Penyakit Kanker Lambung, Waspada Penyuka Makanan yang Diasinkan

"Bersikap terbuka adalah cara yang amat bagus untuk mengurangi stigma dan penularan. Sehingga para ODHA tahu bahwa mereka tidak sendirian dan tidak malu untuk melakukan pengobatan yang tepat," ungkapnya.

Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa mengakui banyak prajurit yang terinfeksi HIV/AIDS dalam rentang waktu 10 tahun terakhir.

Hal itu diungkapkan oleh Panglima TNI di Jayapura pada Rabu, 1 Desember 2021.

"Kami tidak perlu malu mengungkapkannya karena faktanya kami punya prajurit yang terinfeksi virus tersebut," ungkap mantan KSAD itu, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Jumat, 3 Desember 2021.

Baca Juga: Apresiasi Jenderal Andika dan KSAD Dudung, Budiman Sudjatmiko Disindir Netizen Soal Tumbangkan Rezim Orba

Jenderal Andika Perkasa mengatakan saat ini pihaknya terus memberikan pendampingan kepada prajurit yang terinfeksi HIV/AIDS untuk melakukan pengobatan rutin.

Menurutnya, walaupun belum ada obat untuk menyembuhkan ODHA, setidaknya tingkat kehidupan orang yang terinfeksi dapat lebih tinggi.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini