Sudah 3 Pekan, Banjir di Sintang Belum Juga Surut, Zubairi Djoerban: Sungguh Memilukan, 35 Ribu Rumah Terendam

- 14 November 2021, 10:32 WIB
Profesor Zubairi Djoerban mengungkapkan rasa pilunya soal banjir Sintang yang belum juga surut setelah tiga pekan terakhir.
Profesor Zubairi Djoerban mengungkapkan rasa pilunya soal banjir Sintang yang belum juga surut setelah tiga pekan terakhir. /Instagram/@profesorzubairi/

SEPUTARTANGSEL.COM - Banjir yang melanda Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) belum juga surut selama 3 pekan terakhir akibat curah hujan yang tinggi.

Banjir yang melanda 12 kecamatan di Kabupaten Sintang itu berakibat pada lumpuhnya aktivitas masyarakat.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djoerban merasa pilu dengan banjir yang melanda Kabupaten Sintang.

Baca Juga: Banjir di Sintang Kalimantan Barat Bikin Susi Pudjiastuti Sedih, Netizen: Terima Kasih Sudah Di-notice

Pasalnya, Zubairi Djoerban mengungkapkan sebanyak 35 ribu rumah di Kabupaten Sintang terendam banjir yang belum juga surut.

Hal itu diungkapkan Zubairi Djoerban melalui akun Twitter pribadinya pada Minggu, 14 November 2021.

"Sungguh memilukan membaca tentang banjir di Sintang. Sebanyak 35 ribu rumah terendam selama dua minggu dan belum jua surut," tulis Zubairi, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @ProfesorZubairi, Minggu, 14 November 2021.

Lebih lanjut, Zubairi berharap situasi dan kondisi di Sintang dapat segera membaik.

Baca Juga: Banjir di Sintang Kalimantan Barat Bikin Susi Pudjiastuti Sedih, Netizen: Terima Kasih Sudah Di-notice

Dia juga berharap mitigasi yang dilakukan dapat berjalan dan kerugian-kerugian yang dialami dapat terminimalisir.

"Saya berharap situasi lekas membaik. Mitigasinya jalan. Kerugian-kerugian bisa terminimalisir," ucapnya.

Dia juga mengirimkan doa untuk Sintang dan beberapa daerah lain di Indonesia yang dilanda banjir.

"Doa saya untuk Sintang dan daerah lain yang dilanda banjir," pungkasnya.

Baca Juga: Nicho Silalahi Sindir Menteri LHK Soal Banjir di Sintang: Pembangunan Besar-besaran Era Presiden Jokowi

Sebagai informasi, sudah 21 hari banjir di Sintang belum juga menunjukkan adanya penurunan debit air yang signifikan.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Bencana Banjir, Angin Puting Beliung, dan Tanah Longsor (Batingsor) Sintang, Yosepha Hasnah pada Sabtu, 13 November 2021.

"Sudah 21 hari banjir di Sintang belum ada tanda-tanda debit air surut secara signifikan," ungkap Yosepha, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Minggu, 14 November 2021.

Yosepha juga mengingatkan agar seluruh pihak untuk tetap waspada mengenai puncak La Nina pada Januari-Februari 2022 mendatang.

Sementara itu, dikutip SeputarTangsel.Com dari laman resmi Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) per Rabu, 10 November 2021, tercatat sebanyak kurang lebih 35 ribu rumah terendam banjir dan ada sebanyak 140.468 korban jiwa yang terdampak dengan dua di antaranya meninggal dunia.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x