"Bersikap terbuka adalah cara yang amat bagus untuk mengurangi stigma dan penularan. Sehingga para ODHA tahu bahwa mereka tidak sendirian dan tidak malu untuk melakukan pengobatan yang tepat," ungkapnya.
Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa mengakui banyak prajurit yang terinfeksi HIV/AIDS dalam rentang waktu 10 tahun terakhir.
Hal itu diungkapkan oleh Panglima TNI di Jayapura pada Rabu, 1 Desember 2021.
"Kami tidak perlu malu mengungkapkannya karena faktanya kami punya prajurit yang terinfeksi virus tersebut," ungkap mantan KSAD itu, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Jumat, 3 Desember 2021.
Jenderal Andika Perkasa mengatakan saat ini pihaknya terus memberikan pendampingan kepada prajurit yang terinfeksi HIV/AIDS untuk melakukan pengobatan rutin.
Menurutnya, walaupun belum ada obat untuk menyembuhkan ODHA, setidaknya tingkat kehidupan orang yang terinfeksi dapat lebih tinggi.***