Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Setiap makhluk hidup dibentuk oleh sel, jaringan, organ, dan sistem organ.
Manusia, hewan, dan tumbuhan mempunyai jaringan yang secara umum berbeda.
Hal ini dpelajari dalam materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Sains) Biologi di bangku SMA kelas 11.
Baca Juga: Cara Menulis Daftar Pustaka Lengkap dari Buku Teks, Jurnal, dan Internet
Untuk itu, SeputarTangsel.Com merangkumkan materi jaringan hewan pada pembahasan kali ini.
Pengertian Jaringan
Jaringan dalam ilmu Sains Biologi adalah kumpulan sel-sel yang mempunyai fungsinya sama dan berada pada bagian tertentu.
Jaringan ini mempunyai arti penting. Tanpanya, organ tubuh tidak dapat melakukan fungsinya secara baik.
Jaringan Hewan
Hewan secara umum mempunyai 4 jenis jaringan di bawah ini dengan fungsinya masing-masing.
1. Jaringan Epitelium
Jaringan ini merupakan kumpulan sel yang melapisi permukaan permukaan organ. Fungsi utamanya adalah melindungi organ yang berada di bawahnya.
Baca Juga: Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi pada Matematika dan Contohnya
Contoh organ yang memiliki jaringan epitelium adalah kulit, pada organ eksresi, dan pencernaan manusia.
Jaringan epitelium terdiri dari 3 bentuk, yaitu jaringan oksotelium yang membungkus bagian luar dari permukaan makhluk hidup; endotelium atau jaringan yang berada di antara dua organ atau membatasi antar organ tubuh, dan mesotelium yang membatsi antar rongga dalam tubuh.
Epitelium terletak di seluruh permukaan organ tubuh sehingga jaringannya mempunyai ukuran yang lebih besar dibandingkan jenis jaringan lain. Epitel terdiri dari berbagai bentuk: silinder, kubus, selapis, dan berlapis.
Baca Juga: 3 Cara Mudah Hitung Nilai Modus dalam Ilmu Statistik Lengkap dengan Contoh Soal dan Pembahasan
2. Jaringan Pengikat
Sesuai dengan namanya, jaringan pengikat mempunyai tugas utama yaitu mengikat jaringan-jaringan lain dalam tubuh sehingga membentuk organ atau mengikat organ tubuh itu sendiri sehingga membentuk sistem organ.
Jaringan pengikat biasanya mengisi ruang kosong di antara organ.
Contoh jaringan pengikat adalah darah, adiposa, dan kolagen, jaringan tulang, dan sumsum tulang.
3. Jaringan Penyokong
Jaringan penyokong mempunyai fungsi utama yang banyak. Fungsi utamanya, yaitu memberi bentuk pada tubuh, melindungi tubuh, dan memberikan kekuatan pada tubuh.
Contoh jaringan penyokong adalah jaringan otot pada rangka. Rangka yang tersusun dari tulang-tulang berfungsi membentuk dan menegakkan tubuh, dan melindungi bagian tubuh tertentu yang sangat sensitif. Otot merupakan alat gerak aktif.
Baca Juga: Demokrasi Terpimpin di Indonesia: Pengertian, Latar Belakang, dan Cirinya Secara Lengkap
4. Jaringan Syaraf
Jaringan syaraf merupakan jaringan yang cukup banyak ada dalam tubuh manusia dan hewan. Tersebar di seluruh bagian dan organ tubuh.
Tugas utama jaringan syaraf adalah mengendalikan seluruh aktivitas otot yang melekat pada tubuh. Selain itu, jaringan juga bertugas meneruskan rangsangan dari berbagai organ tubuh.
Otak dan tulang belakang merupakan organ yang menjadi pusat dari jaringan syaraf. ***
