Musni Umar Bandingkan UMP DKI Jakarta dan Jawa Tengah, Diprotes Netizen: Mulai Ngibul Lagi Si Prof Gadungan

- 22 November 2021, 10:51 WIB
Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar membandingkan UMP DKI Jakarta dan Jawa Tengah.
Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar membandingkan UMP DKI Jakarta dan Jawa Tengah. /Twitter/@musniumar

SEPUTARTANGSEL.COM - Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC), Musni Umar membandingkan Upah Minimum Provinsi (UMP) antara DKI Jakarta dengan Jawa Tengah untuk tahun 2022.

Musni Umar mengaku bersyukur UMP DKI Jakarta telah ditetapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebesar Rp4,45 juta per bulannya atau sekira Rp148,333 per harinya.

Di sisi lain, Musni Umar menyampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga telah menetapkan UMP di daerahnya sebesar Rp1,8 juta per bulan atau Rp60 ribu per hari.

Baca Juga: Para Tokoh Indonesia Timur Berharap Anies Baswedan Maju Capres 2024, Musni Umar: Harus Jadi Poros Perubahan

Hal itu disampaikan Musni Umar melalui cuitan di akun Twitter pribadinya pada Senin, 22 November 2021.

"Alhamdulillah Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta telah ditetapkan Gub. Anies  sebesar Rp 4,45 juta perbulan/Rp 148,333/hari," tulis Musni Umar, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @musniumar, Senin, 22 November 2021.

"Sementara UMP Provinsi Jawa telah ditetapkan Gub. Ganjar sebesar Rp 1,8 juta perbulan/Rp 60.000/hari," sambungnya.

Cuitan Sosiolog itu mengundang protes dari netizen yang menilai tidak adil jika UMP kedua provinsi tersebut dibanding-bandingkan.

Baca Juga: Akun BEM UI Diretas Usai Sebut Jokowi The King of Lip Service, Ini Kata Musni Umar dan Alissa Wahid

Pasalnya, sejumlah netizen menilai biaya kehidupan di DKI Jakarta lebih tinggi, sementara di Jawa Tengah jauh lebih rendah, sehingga UMP kedua provinsi tersebut jelas berbeda.

"Woy ...payah amat ambil perbandingan, hidup di Jateng nasi ponggol aja msh dapt 5rb / bungkus apa di jakrta msh ada...? Biaya kontrakan di Jateng dan JKT brp...? Jgn keterlaluan lah membandingkan spt ini," tulis akun @kangthole81.

"Di Ibnu Kaldun tidak ada fakultas Ekonomi & Sosiologi ya?. Sono gih, belajar sama dosen Ekon & Sosio dulu sebelum ngetweet.UMR DKI Ibukota Negara kok dibandingkan daerah lain; biaya hidup kan lbh tinggi. Pantesan kalau Googling, Anda terdeteksi sbg Rektor Ter...oh," tulis akun @CeciliaSuwanda1.

"Pagi" gini dah mulai ngibul lagi si Prof Gadungan. ngapain jauh" ke Jateng, Ke Jabar aja yg tetanggaan. Dasar Prof Bungull," tulis akun BangMan75921199.

Baca Juga: Said Iqbal Terpilih Jadi Ketua Umum Partai Buruh, Musni Umar: Saya Pernah Jadi Buruh 7 Tahun  

"Alhamdulillah dpt pelajaran tak bermanfaat dari musni umar," tulis akun @hana_Kartika74.

"The world's dumbest professor ever! Sbg seorang intelektual seharusnya doi paham cara bikin perbandingan. Ingat, 70% perputaran uang nasional ada di Jkt! Mejgapa tak dibandingkan dg Bangkok, HCM City, Manila, Kualalumpur, dst?" tulis akun @JustKaka04.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x