Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Letnan Jenderal (Letjen) Dudung Abdurachman menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang menjadi Panglima TNI pada Rabu, 17 November 2021.
Dilantiknya Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Dudung mendapat apresiasi dari berbagai tokoh tanah air. Salah satunya dari Politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko.
Sambil mengunggah foto Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Dudung melalui akun Twitter pribadinya pada Kamis, 18 November 2021, Budiman Sudjatmiko turut menyampaikan ucapan selamat.
Baca Juga: Resmi Jadi Panglima TNI, Ini Profil Jenderal Andika Perkasa
Tak hanya itu, Budiman Sudjatmiko juga mengajak Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Dudung agar dapat membangun TNI sebagai angkatan perang modern di era digital.
"Selamat Jendral, mari kita bangun TNI sebagai Angkatan Perang modern...di era digital," tulis Budiman Sudjatmiko, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @budimandjatmiko, Jumat, 19 November 2021.
Apresiasi dari Pendiri Gerakan Inovator 4.0 itu mendapat berbagai tanggapan dari netizen.
Tidak sedikit netizen yang menyinggung masa lalu Budiman Sudjatmiko saat lantang meneriakkan kejatuhan rezim Orde Baru (Orba), Soeharto.
Baca Juga: Dudung Abdurachman, KSAD Pengganti Andika Perkasa, dari Keluarga Pondok Persantren di Klapanunggal Bogor
Ada yang merasa heran karena Politisi PDIP itu berubah sikap dari yang semula menentang keras militer, malah kini mendukung Jenderal Andika Perkasa yang diduga terlibat dalam pelanggaran kasus HAM berat.
Ada yang menyebut Budiman Sudjatmiko berupaya menjilat untuk mengamankan posisi pada Pemilu 2024 mendatang dan berbagai respons lainnya.
"Herannya saya,seorang yang pernah katanya berapi-api menumbangkan Rezim militer Orde baru,kini semangat sekali menerima seorang jenderal yang terindikasih terlibat dalam beberapa kasus pelanggaran HAM berat. Seperti keterlibatan Andika prakasa dalam pembunuhan They H Eluay," tulis akun @michaelmirip.
"Bejatmiko butuh menjilat untuk amankan posisi nya di 2024," tulis akun @kakak_pembina.
Baca Juga: Anwar Abbas Minta Republik Indonesia Dibubarkan, Budiman Sudjatmiko: Jangan Mau Digertak, Jangan Jadi Pengecut
"Semua akan oligarki pada waktunya," tulis akun @mushudi.
"Org bisa brubah saat kenyang," tulis akun @ais_djatun.
"Dari awalnya turun ke jalan untuk menumbangkan junta militer Orde Baru sampai sekarang ucap selamat buat jenderal pelanggar HAM di Papua. Character development banget," tulis akun @Mythicalforest.***
