Presiden Jokowi Sebut Kerusakan Hutan Puluhan Tahun Sebab Banjir Sintang, Roy Suryo: Kurang jauh

- 16 November 2021, 20:52 WIB
Kondisi banjir yang belum surut dan makin meluas di Kalimantan Barat disebut karena kerusakan hutan puluhan tahun oleh Presiden Jokowi hingga dikritik Roy Suryo
Kondisi banjir yang belum surut dan makin meluas di Kalimantan Barat disebut karena kerusakan hutan puluhan tahun oleh Presiden Jokowi hingga dikritik Roy Suryo /Foto: Antara/ Abraham Mudito///

SEPUTARTANGSEL.COM - Pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut banjir di Sintang Kalimantan Barat disebabkan karena kerusakan hutan yang terjadi sejak puluhan tahun menuai komentar. 

Hal ini dikarenakan penggunaan kata puluhan tahun yang dinilai beberapa pihak sebagai alasan Jokowi untuk menghindar dan menyalahkan pihak lain. 

Mantan Menpora yang juga Politisi Partai Demokrat Roy Suryo juga menyebut kalimat Jokowi sebagai alasan untuk menyalahkan pihak lain. 

Dalam  cuitannya Roy Suryo melontarkan sindiran pada pernyataan Jokowi. Roy Suryo mencuitkan dengan kalimat satire, menyalahkannya kurang jauh. 

Baca Juga: Banjir di Sintang Kalimantan Barat Bikin Susi Pudjiastuti Sedih, Netizen: Terima Kasih Sudah Di-notice

"He he he.. Ini mungkin piknik, eh menyalahkannya kurang jauh..," ujar Roy Suryo sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @KRMTSuryo2, Selasa 16 November 2021.

Usulan satire yang dilontarkan Roy Suryo agar menyalahkannya dengan puluhan tahun lampau, termasuk zaman Pemerintahan Daendels dan Raffles.

"Kenapa tidak sekalian salahnya zaman Meester ini de Rechten Herman Willem Daendels (21 Oktober 1762 - 2 Mei 1818) atau zaman Sir Thomas Stamford Raffles FRS (6 Juli 1781 - 5 Juli 1826) sekalian? Ambyar," sambung Roy Suryo.

Baca Juga: Cegah Banjir, Presiden Jokowi Bersama Masyarakat Tanam Pohon di NTB, Iwan Fals: Iya Tuh Mumpung Musim Hujan

Dikutip Seputartangsel.com dari Antara, Jokowi menanggapi banjir di Sintang Kalimantan Barat yang berlangsung hingga lebih dari seminggu.  

"Ya itu, karena kerusakan wilayah tangkapan. Daerah tangkapan hujan yang sudah berpuluh-puluh tahun. Ya itu, harus kita hentikan," ujar Presiden Jokowi dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Selasa 16 November 2021.

Pernyataan tersebut dikatakan Jokowi saat meresmikan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 di Banten. 

Jokowi juga berjanji akan memperbaiki daerah tangkapan hujan di sekitar Sungai Kapuas tahun depan.

Baca Juga: Mantan Menpora Roy Suryo Komentari Gagalnya Race Idemitsu Asia Talent Cup 2021: Berita Tak Sedap Mandalika

"Akan ada persemaian, kemudian ada penghijauan kembali daerah-daerah hulu. Daerah-daerah tangkapan hujan kita akan perbaiki," ungkap Presiden Jokowi.

Selain karena kerusakan hutan, Presiden juga mengatakan, penyebab banjir adalah hujan yang lebih ekstrem di Pulau Kalimantan. ***  

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x