Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya menyesalkan sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang pergi ke Surabaya saat curah hujan tinggi hingga mengakibatkan banjir di beberapa wilayah di Jakarta pada Jumat, 12 November 2021.
Dengan nada menyindir, Yunarto Wijaya mengatakan urusan banjir atau genangan yang terjadi di Jakarta merupakan urusan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria yang sudah siap menjawab.
Sementara, Yunarto Wijaya mengungkapkan Anies Baswedan akan ada di Jakarta bila berkaitan dengan penghargaan karena hal tersebut merupakan wewenangnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Bangga Jakarta Dipilih UNESCO Jadi Kota Sastra Dunia, Satu-satunya di Indonesia
Hal itu diungkapkan Yunarto Wijaya melalui cuitan di akun Twitter pribadinya pada Sabtu, 13 November 2021.
"Curah hujan begini gubnya malah ke provinsi lain... Oh iya lupa urusan banjir atau genangan ada wagub yg siap menjawab," tulis Yunarto Wijaya, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @yunartowijaya, Minggu, 14 November 2021.
"Kalo penghargaan baru wewenangnya gub," sambungnya.
Baca Juga: Di-roasting di Acara Lapor Pak, Anies Baswedan Malah Puji Kiky Saputri
Sebelumnya, Anies Baswedan bertolak ke Malang untuk menemui K.H. Marzuki Mustamar yang merupakan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.
Selepas menemui K.H. Marzuki Mustamar di Malang, Anies melanjutkan aktivitasnya ke Surabaya untuk menghadiri acara 'Diskusi Peluang dan Tantangan Ekonomi Indonesia di Masa Pandemi: Menelisik Pertumbuhan Investasi dan Laju Ekonomi dari Perspektif Pemerintah Daerah'.
Acara diskusi tersebut diselenggarakan oleh Diksi Milenial Jawa Timur pada Jumat, 12 November 2021.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Sebut Paham Komunis Susupi TNI, Yunarto Wijaya: Nah Kan, Tiap September Dia Manggung Lagi
Malam harinya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pergi bersilaturahmi dengan Pengurus KAHMI Jawa Timur.
Untuk diketahui, Anies pernah menjadi Anggota Presidium Majelis Nasional KAHMI Pusat.
Di sisi lain di waktu yang bersamaan, DKI Jakarta yang dipimpin oleh Anies dilaporkan ada sekira enam RT yang ada di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur yang terendam akibat curah hujan yang cukup tinggi.***
