Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyebut Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti sakit hati lantaran tak lagi memiliki jabatan politik.
Hal ini merupakan respons Ferdinand Hutahaean atas komentar Susi Pudjiastuti pada foto yang diunggah Wartawan senior, Farid Gaban pada Rabu, 10 November lalu.
Foto yang dikomentari oleh Susi Pudjiastuti itu merupakan janji kampanye revolusi mental Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2014 lalu.
Baca Juga: KPK Usut Kasus Dugaan Korupsi Formula E, Ferdinand Hutahaean: KPK Jangan Percaya Balap Odong-Odong
Susi Pudjiastuti setuju dengan Farid Gaban. Dia mengaku pernah terpukau dengan janji-janji Jokowi dan berpikir bahwa hal tersebut serius.
"Kita ini kan selalu berbicara mengenai fisik dan ekonomi. Padahal, kekurangan besar kita character building. Oleh sebab itu saya sebut REVOLUSI MENTAL," kata Jokowi kala itu.
Ferdinand Hutahaean mengatakan, perubahan sikap politik seseorang merupakan hal yang wajar. Menurutnya, hal itu adalah bagian dari politik yang dinamis, yang dipengaruhi oleh pandangan politik individu.
"Perubahan politik seseorang itu wajar sbg bagian dari dinamisnya politik yg dipengaruhi oleh pandangan politik seseorang," kata Ferdinand Hutahaean, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Jumat, 12 November 2021.
Sayangnya, Ferdinand menilai, apa yang dilakukan pemilik maskapai Susi Air itu bukanlah bagian dari politik yang dinamis, melainkan nuansa sakit hati.
"Tapi yg dilakoni oleh @sudipudjiastuti bukanlah ttg dinamisnya politik, tapi nuansanya dilandasi rasa sakit hati setelah tak menjabat," tegasnya.
Dia pun menegaskan bahwa sikap Susi Pudjiastuti terkait komentar dalam unggahan tersebut menjijikan.
"Itu sikap menjijikkan," pungkasnya.***
