"Bang Didu, saya dukung buka identitas pejabat pengirim pesan dan identitas mantan menteri penerima pesan. Buktikan terbuka, kita laporkan sama2 ke KPK sang pejabat," ujar Ferdinand Hutahaean, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Jumat, 5 November 2021.
Ferdinand menilai, mantan menteri ataupun Said Didu akan disebut berbohong apabila tidak mengungkap identitas asli sang pejabat kepada publik.
"Kalau tdk dibuka, orang akan beranggapan mantan menteri itu ngibul atau anda yg ngibul.
@msaid_didu," tegasnya.***