Said Didu Ungkap Ada Pejabat yang Meminta Agar Bisnis Mereka Tak Diganggu, Ferdinand Hutahaean: Buktikan

- 5 November 2021, 09:14 WIB
Ferdinand Hutahaean minta Said Didu agar membuka identitas pejabat yang mengiriminya pesan
Ferdinand Hutahaean minta Said Didu agar membuka identitas pejabat yang mengiriminya pesan /Twitter/@FerdinandHaean3/

SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean tanggapi pernyataan mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu yang mengaku dikirimi pesan oleh seorang pejabat yang tak disebutkan namanya.

Said Didu mengungkapkan, pesan tersebut ditujukan kepada dirinya melalui seorang temannya yang merupakan mantan menteri.

Dalam pesan tersebut, sang pejabat meminta agar Said Didu tidak mengganggu bisnis mereka.

Baca Juga: Jokowi Bertemu Erdogan Bahas Rencana Kunjungannya ke Indonesia, Ferdinand Hutahaean: Kaum 212 Pusing Nih

Meski begitu, Said Didu mengaku menolak karena pejabat tersebut telah berniat jahat, serta merugikan rakyat dan negara.

"Salah seorang pejabat kirim pesan ke saya lewat teman saya (salah satu mantan Menteri) meminta saya agar jangan terlalu menggangu mereka berbisnis krn hasilnya buat teman2 juga.
Jawaban saya : kalian sdh berniat jahat berjamaah merugikan rakyat dan negara.
Jahat kalian!!" kata Said Didu melalui akun Twitter @msaid_didu pada Kamis, 4 November 2021.

Karenanya, Ferdinand Hutahaean pun mendukung agar mantan Komisaris PT Bukit Asam (PTBA) itu membuka sang pejabat pengirim pesan.

Baca Juga: Beredar Video Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Sedang Makan Bareng Keluarga, Ferdinand Hutahaean: Tak Jadi Rehab?

Ferdinand Hutahaean meminta agar Said Didu membuktikan secara terbuka agar bisa sama-sama dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Bang Didu, saya dukung buka identitas pejabat pengirim pesan dan identitas mantan menteri penerima pesan. Buktikan terbuka, kita laporkan sama2 ke KPK sang pejabat," ujar Ferdinand Hutahaean, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Jumat, 5 November 2021.

Ferdinand menilai, mantan menteri ataupun Said Didu akan disebut berbohong apabila tidak mengungkap identitas asli sang pejabat kepada publik.

"Kalau tdk dibuka, orang akan beranggapan mantan menteri itu ngibul atau anda yg ngibul.
@msaid_didu," tegasnya.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x