Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Mantan Penyidik KPK Novel Baswedan menyangkal tuduhan seorang psikolog bernama Ade Iva Wicaksono yang menyebut para mantan pegawai KPK membuat playing victim.
Hal itu dicuitkan Ade Iva Wicaksono di akun twitternya @ivarivai1992 pada 2 November 2021 yang mengunggah hasil wawancaranya dengan media.
Mantan penyidik KPK Novel Baswedan pun langsung menyangkal tudingan Iva tersebut.
Melalui akunnya @nazaqistsha, Novel Baswedan justru menyebut justru Iva yang seorang psikolog sekaligus dosen yang melakukan bully terhadap korban kesewenang-wenangan pejabat.
Baca Juga: Kudeta Militer Hancurkan Impian Pelajar Kejar Pendidikan Tinggi di Myanmar
Novel menyebut tuduhan Iva pada rekannya yang membuka usaha setelah dipecat dari KPK dan tak mau menerima 'damai' dari pemerintah sebagai ASN di Kepolisian sangat menyudutkan.
Iva dianggap tak paham permasalahan dan menggunakan sudut pandang yang salah.
"Justru @ivarivai1992 yg melakukan bully thd korban kesewenang2an pejabat. Dgn komentar yg menyudutkan, tanpa paham permasalahan, dgn keilmuan yg brgkl menggunakan sudut pandang yg salah," protes Novel Baswedan di akunnya pada 3 November 2021.
Novel Baswedan juga menyebut Iva merasa bersalah karena setelah mengunggah pernyataannya di twitter dan mendapat tanggapan netizen, ia pun buru-buru mengunci akunnya.
