SEPUTARTANGSEL.COM - Kehadiran Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) di Roma, Italia, menarik perhatian publik.
Bagaimana tidak, kali ini Jokowi berkesempatan untuk menjadi ketua atau Presidensi G20 dalam kurun waktu satu tahun ke depan.
Kabar terkait Prestasi Jokowi yang akan menjadi Presidensi G20 itu mengundang Politisi Partai Ummat MS Kaban melontarkan komentar pedasnya melalui cuitan akun Twitter pribadinya @MSKaban3 pada Sabtu, 30 Oktober 2021.
Sayangnya, menurut MS Kaban acara KTT yang dihadiri oleh sejumlah pemimpin dunia, terutama Jokowi, memiliki perbedaan jauh dengan era presiden terdahulunya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Presiden Jokowi hadiri G20 suasana berbeda jauh dg era Presiden SBY," ujar MS Kaban, seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter pribadinya pada Senin, 1 November 2021.
Menurut MS Kaban, hadirnya SBY dalam acara KTT G20 di kala itu menunjukkan prestasi pembangunan ekonomi Indonesia yang cemerlang.
Sementara, sekarang ini berbeda jauh dengan suasana Jokowi saat menghadiri acara itu lantaran potret pembangunan ekonomi di negeri ini mangkrak akibat membengkaknya utang negara.
"SBY hadir G20 prestasi pemb ekonomi sdg cemerlang.Presiden Jokowi hadir saat pemb ekonomi mangkrak hutang membengkak," kata MS Kaban.