“Saya sungguh herman (heran-red).. Apa salahnya Taliban, sih??? Kok selalu dikait-kaitkan dengan orang kelompok yang berseberangan dengan rezim Jaenius,” ujar @OomEwok.
“Intinya yang diserang Islamnya dengan menyeret sisi negatifnya Taliban.. Coba, misal Islam terafiliasi ke pornografi pasti di stigma tak bermoral,” ujar @Poordad9.
Sebagai informasi, sejak belum diluncurkan sebagai film panjang dan tayang sebagai serial di YouTube, Film Nussa menuai polemik. Banyak pihak yang menilai, cerita yang disuguhkan mengajarkan paham radikalisme.
Namun, film ini sangat disukai anak-anak. Orang tua sendiri melihatnya sebagai tontonan alternatif yang sangat mendidik.
Terakhir, beberapa bulan sebelum penayangan, pakaian Nussa dianggap sebagai simbol Taliban di Indonesia. ***