Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Daftar Pustaka merupakan bagian penting dari buku, jurnal, dan karya ilmiah lainnya. Adanya bagian ini memberi informasi, bahwa data yang digunakan dalam buku bukan semata-mata pendapat pribadi.
Daftar Pustaka dalam buku dan jurnal akan memberi tahu pembaca kualitas tulisan sebenarnya.
Materi penulisan Daftar Pustaka ini termasuk pelajaran Bahasa Indonesia oleh kamu kamu yang sedang sekolah tingkat SMP, SMA, hingga menjadi mahasiswa.
Baca Juga: 3 Cara Mudah Hitung Nilai Modus dalam Ilmu Statistik Lengkap dengan Contoh Soal dan Pembahasan
Untuk mempermudah pelajaran dan menjadi panduan kamu yang sedang menuliskan buku dan karya ilmiah lain, SeputarTangsel.Com merangkumkan cara penulisan Daftar Pustaka seperti di bawah ini.
1. Penulisan Daftar Pustaka dari Buku Teks
Penulisan Daftar Pustaka dari buku teks dalam bahasa Indonesia ternyata mengikuti metode Havard. Ini digunakan agar pembaca di seluruh dunia memahami isinya dengan cara yang sama.
Dalam meode Havard, daftar pustaka tetap dituliskan sesuai urutan yang sudah dibahas sebelumnya. Hanya saja, metode ini menekankan bahwa pada setiap urutan dipisahkan dengan tanda titik.
Metode ini juga menekankan pada nama penulis.
Cara menulis daftar pustaka yang nama penulisnya satu dan hanya terdiri dari satu suku kata, langsung dituliskan seperti biasa.
Cara menulis daftar pustaka dengan nama pengarang 2 kata, dibalik: nama belakang ditulis di depan dipisahkan koma, barulah nama depan.
Baca Juga: Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi pada Matematika dan Contohnya
Cara menulis daftar pustaka dengan nama pengarang 2 orang, hanya dituliskan terbalik pada nama yang pertama saja. Selanjutnya dua nama digabungkan dengan kata ‘dan’.
Cara menulis daftar pustaka dengan nama pengarang 3 kata, dituliskan terlebih dahulu nama akhir baru nama depan secara berurut nama depan setelah diselingi koma.
Cara menulis daftar pustaka dengan nama pengarang 3 orang atau lebih hanya dituliskan salah satu saja yang kamu pilih dan bagian akhir ditulis dkk setelah dipisahkan titik. Singkatan dkk adalah kependekan dari dan kawan-kawan
Penulisan daftar pustaka nama penulis tidak menuliskan gelar.
Contoh.
Kristianto, Betty. dkk. 2018. The Journey of Writing. Bandung: Bitread Publishing.
2. Penulisan Daftar Pustaka Buku Terjemahan
Buku terjemahan, daftar pustakanya ditambahkan nama penerjemah di urutan setelah judul buku yang merupakan huruf miring atau digarisbawahi.
Baca Juga: 4 Rumus Keliling Lingkaran Mudah Lengkap dengan Contoh dan Pembahasan untuk Kelas 6 SD
Contoh:
Mistu, Musthafa Dieb Al Bugha Muhyiddin. 2003. Al Wafi Syarah Kitab Arba’in An-Nawawiyah. Muhil Dhofir. Jakarta: Al Ithisom
3. Daftar Pustaka untuk Jurnal
Jurnal yang dimaksud dalam bahasa Indonesia dapat berupa catatan tokoh, surat kabar harian, dan majalah. Jurnal ini terkadang dijadikan sebagai sumber pula oleh seorang penulis.
Nama penulis. Tahun terbit. Judul artikel atau jurnal. Nama jurnal (dicetak miring atau digarisbawahi). edia (jika ada). Volume atau nomor terbit. Nomor halaman.
Contoh:
Benner, Diadora. 2000. English Preposition a Stratificational Approach Journal of Linguistics. 4(10: 153 – 172.
4. Daftar Pustaka dari Makalah
Sebanarnya makalah seminar masih merupakan bagian dari seminar. Namun, karena penulisannya sedikit berbeda maka dituliskan dalam jenis yang berbeda.
Nama penulis. tahun terbit. Judul makalah yang ditulis dalam tanda petik. Pernyataan makalah disajikan dalam. Nama pertemuan, lembaga penyelenggara, dan tanggal serta bulan penyelenggaraan.
Contoh:
Sokresno, Enny. 2016. “Sekolah Cahaya Mendidik Anak Berkarakter”. Makalah disajikan dalam Seminar Parenting Orang Tua Siswa SDIT Al Azkar. Komite SDIT Al Azkar, Tangerang Selatan, 5 Maret.
5. Daftar Pustaka dari Internet
Beberapa tahun ini tulisan di intenet sangat banyak sekali. Kamu ingin tahu apa saja, sumbernya tersedia. Oleh karena itu, khusus untuk penulisan daftar pustaka dari internet mempunyai cara sendiri, yaitu:
Nama penulis. Tahun terbit. Judul (dicetak miring jika dari jurna) atau dalam tanda petik jika bukan jurnal dan diberi keterangan online dalam kurung. Volume dan nomor (jika ada). Alamat website. tanggal, bulan, dan tahun mengakses.
Contoh:
Herawati, Nani. 2021. “Buku Digital dan Fisik, Mana yang Lebih Baik? https://www.seputartangsel.com/lifestyle/pr-142274092/buku-digital-dan-fisik-mana-yang-lebih-baik. 21 Oktober, 2021. ***
