Bukan Kemal Ataturk, Ketua DPRD DKI Jakarta Minta Anies Baswedan Ganti Jalan Kebon Sirih dengan H. Ali Sadikin

- 21 Oktober 2021, 14:51 WIB
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi minta Gubernur DKI, Anies Baswedan ganti Nama jalan Kebon Sirih dengan H. Ali Sadikin
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi minta Gubernur DKI, Anies Baswedan ganti Nama jalan Kebon Sirih dengan H. Ali Sadikin /instagram @prsetyoedimarsudi/

 

SEPUTARTANGSEL.COM- Ramai protes nama jalan di Menteng yang akan diganti dengan nama Tokoh asal Turki, Mustafa Kemal Ataturk yang disebutkan sebagai balasan penggunaan nama Soekarno di jalan depan KBRI Turki, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta Gubernur Anies Baswedan menerbitkan Pergub. 

Prasetyo Edi Marsudi meminta Gubernur Anies Baswedan menerbitkan Pergub yang mengubah nama Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Selatan, menjadi Jalan H. Ali Sadikin. 

Hal itu dikemukakan Prasetyo Edi Marsudi melalui akun Instagramnya. 

Di akunnya @prasetyoedimarsudi mengungkapkan, 

Baca Juga: Sehari Jadi ‘CEO’ BRI, Sisilia: Saya Kagum Ada Dua Direktur Perempuan di Bank Terbesar di Indonesia

"Saya kembali meminta agar Gubernur Anies Baswedan untuk segera menerbitkan Pergub untuk mengubah nama Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, menjadi Jalan H. Ali Sadikin. Dimulai dari perempatan Jalan Abdul Muis sampai perempatan Jalan Menteng Raya seberang Tugu Patung Tani," ungkap Prasetyo Edi Marsudi. 

Ia juga mengungkapkan telah mengusulkan penggantian nama jalan tersebut.

"Usulan ini sejatinya sudah saya sampaikan sebelumnya secara resmi saat sidang Paripurna Istimewa DPRD pada perayaan HUT DKI Jakarta ke-474, Selasa, 22 Juni 2021 lalu," tambahnya. 

Prasetyo Edi Marsudi berharap pemberian nama jalan tersebut untuk mengenang jasa-jasa beliau. 

Nama H Ali Sadikin dapat diabadikan di gedung Blok G yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan nama Graha Ali Sadikin, Pendopo Ali Sadikin, atau Beranda Ali Sadikin.

Baca Juga: Jokowi Pamerkan Kendaraan Taktis Pasukan Pengawal Presiden, Netizen Soroti Bagian Pintu yang Terbuka

"Di bawah kepemimpinan Gubernur Ali Sadikin Jakarta mengalami banyak perubahan karena proyek-proyek pembangunan, seperti Taman Ismail Marzuki, Kebun Binatang Ragunan, Proyek Senen, Taman Impian Jaya Ancol, Taman Ria Monas, Taman Ria Remaja, kota satelit Pluit di Jakarta Utara, pelestarian kebiasaan Betawi di kawasan Condet, dan lain-lain," terangnya. 

Bang Ali juga mencetuskan pesta rakyat setiap tahun pada hari jadi kota Jakarta, 22 Juni. Bersamaan dengan itu bermacam bidang kebiasaan Betawi dihidupkan kembali, seperti kerak telor, ondel-ondel, lenong dan topeng Betawi, dan sebagainya. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x