SEPUTARTANGSEL.COM - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) baru-baru ini merilis hasil survei mereka yang bertajuk 'Evaluasi Publik Nasional 2 Tahun Kinerja Jokowi'.
Dalam survei yang dirilis secara nasional pada Selasa, 19 Oktober 2021 itu, SMRC memaparkan bahwa masyarakat menilai, korupsi di bawah pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin periode 2019-2021 semakin banyak.
Ada 49,1% responden menilai korupsi di bawah pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin pada 2021 semakin banyak dibanding tahun lalu.
Baca Juga: 4 Kontroversi Polisi di Ruang Publik Selama Oktober 2021, Begini Lengkapnya
Jumlah tersebut meningkat sebanyak 1,5% dari semula 47,6% pada April 2019.
Sementara itu, 17,1% responden menilai korupsi di Tanah Air semakin sedikit pada pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin, serta sebanyak 27,8% responden menilai sama saja. Sisanya, 6% responden mengaku tidak tahu.
"Ada 49,1% warga yang menilai korupsi di negara kita pada umumnya sekarang ini semakin banyak dibanding tahun lalu. Yang menilai semakin sedikit ada 17,1%, dan ada 27,8% yang menilai sama saja. Yang tidak tahu 6%," bunyi survei yang dirilis SMRC, dikutip SeputarTangsel.com dari saifulmujani.com pada Kamis, 21 Oktober 2021.
Baca Juga: Survei SMRC: Masyarakat Etnis Minang dan Sunda Paling Tidak Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi
Lebih lanjut, indeks pemberantasan korupsi pada 2 tahun pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin juga dinilai memburuk.