Puan Maharani Apresiasi Tim Bulu Tangkis Raih Piala Thomas, Nicho Silalahi: Nasionalisme Sempit

- 18 Oktober 2021, 21:30 WIB
Ketua DPR RI, Puan Maharani ikut mengapresiasi prestasi tim bulu tangkis tunggal putra Indonesia yang berhasil meraih Piala Thomas 2020
Ketua DPR RI, Puan Maharani ikut mengapresiasi prestasi tim bulu tangkis tunggal putra Indonesia yang berhasil meraih Piala Thomas 2020 /Foto : Dok. DPR RI/Eot/Man/

SEPUTARTANGSEL.COM – Indonesia menjadi juara Piala Thomas untuk keempat belas kalinya, Minggu 17 Oktober 2021. Banyak tokoh memberi apresiasi atas keberhasilan tim Merah Putih, termasuk Puan Maharani.

Puan Maharani menyoroti keberhasilan tim bulu tangkis beregu putra Indonesia yang membawa Piala Thomas kembali ke Indonesia setelah 19 tahun. Apalagi kemenangan tersebut membuat Indonesia menjadi negara terbanyak yang menjuarai turnamen bergengsi tersebut.

Khusus tentang Bendera Merah Putih yang tidak dapat berkibar di Denmark Puan Maharani mengatakan, Bendera Merah Putih telah berkibar di dada kita semua.

Baca Juga: Indonesia Juara Thomas Cup 2020, Jokowi: Ketegangan Berubah Jadi Kegembiraan

“Tahun ini dapat dikatakan sebagai kebangkitan bulu tangkis Indonesia. Dimulai dari medali emas Olimpiade, dan kini setelah berpuasa selama 19 tahun, Indonesia kembali menjuarai Thomas Cup. Ini sekaligus menjadikan Indonesia sebagai negara terbanyak menjuarai turnamen ini,” ujar Puan Maharani sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari Twitter @puanmaharani_ri, Senin 18 Oktober 2021.

Dalam cuitan selanjutnya, Puan Maharani, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI periode 2019-2024 menanggapi tim yang tidak bisa mengibarkan Bendera Merah Putih.

Menurut Puan, meski tidak dapat mengibarkan bendera saat pemberian trofi, dia yakin saat para atlet, pelatih, official, dan seluruh masyarakat Indonesia ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Baca Juga: Bendera Merah Putih Tak Berkibar Meski Indonesia Juara Piala Thomas 2020, Kemenpora Dihujat Netizen

“Sesungguhnya bendera Merah Putih telah ‘berkibar’ di dada kita semua,” ujar @puanmaharani_ri.

Selanjutnya, Puan yang juga putri dari Megawati Soekarnoputri berjanji, sebagai Ketua DPR dia akan berupaya mendorong pemerintah untuk memberi perhatian lebih kepada dunia bulu tangkis Indonesia. Dia ingin olahraga ini lebih baik dari sisi pembinaan dan anggaran. Itu dikarenakan, sudah banyak prestasi yang diberikan.

Tanggapan Puan Maharani tentang bendera merah, di-retweet oleh Nicho Silalahi dalam akun Twitter @NIcho_Silalahi.

Nicho yang merupakan aktivis sosial dan politik menilai, sambutan dan pernyataan Puan Maharani merupakan nasionalisme sempit.

Baca Juga: Jago Tepok Bulu Dunia, Total 14 Kali Indonesia Juara Thomas Cup Sejak 1958

“Nasionalisme sempit ya, gini,” ujar Nicho Silalahi sebagaimana dikutip oleh SeputarTangsel.Com, Senin 18 OKtober 2021.

Menurut Nicho, nasionalisme tidak hanya menghargai prestasi atlet saja. Seharusnya Puan menjaga sumber daya yang ada di bumi Indonesia dan berusaha menggunakannya untuk kesejahteraan rakyat.

“Saya tidak melihat perlawanan Tante terhadap perampok yang menggorong isi perut bumi kita. Padahal jika seluruh tambang dikuasai dan dikelola oleh negara dengan benar, maka pendidikan dan kesehatan gratis yang berkualitas bisa tercipta untuk seluruh rakyat,” ujar Nicho. ***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini