SEPUTARTANGSEL.COM - Para kader dan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam bursa capres 2024 disebut sebagai 'celeng'.
Istilah 'celeng' pertama kali dimunculkan oleh Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto.
Menurut Bambang Wuryanto, para kader dan simpatisan PDIP yang mendeklarasikan Ganjar Pranowo dalam bursa capres 2024 berada di luar barisan banteng, sehingga disebut celeng.
Baca Juga: Kader PDIP Pendukung Ganjar Siap Diberi Sanksi, Refly Harun: Bagaimana dengan Kader di Malang?
Menanggapi hal ini, mantan Sekretaris Kabinet Dipo Alam pun merasa heran.
Dipo Alam menilai, istilah celeng yang disematkan kepada para kader dan simpatisan PDIP pendukung Ganjar Pranowo ada-ada saja.
Meski begitu, Dipo Alam mengimbau agar para kader PDIP tetap melanjutkan dinamika politik internal mereka.
Baca Juga: Tak Terima Dipecat, 4 Mantan Kader PDIP Gugat Megawati Rp40 Miliar
"Ada2 saja..Lanjutken dinamika politik internal sesama calon kader....sebelum dikalengkan sama2 jadi daging kornet cap "2024"," kata Dipo Alam, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @dipoalam49 pada Rabu, 13 Oktober 2021.
Dia pun mempertanyakan apakah para kader PDIP memerlukan cap halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).