SEPUTARTANGSEL.COM- LapoprCovid-19 sebuah platform untuk saling berbagi informasi mengenai Covid-19 tiba-tiba melontarkan protesnya terhadap pemerintah yang memberikan kewenangan lebih kepada TNI/Polri dalam penanganan Covid-19.
Hal tersebut diunggah melalui akun Instagram @laporCovid-19 dalam rangka merayakan Hari TNI pada 5 Oktober 2021.
LaporCovid memaparkan kewenangan tugas mulai dari tracing, penegakan prokes hingga sentra vaksinasi.
"Pelibatan TNI/Polri nyatanya tidak memberikan perbedaan dalam kepatuhan prokes," tulis unggahan laporCovid-19.
Baca Juga: Yeay! Kasus Aktif Covid-19 di Tangsel Turun di Bawah 100
Hal itu terlihat dengan masih banyaknya masyarakat yang abai mengenai prokes, bahkan saat ada kegiatan di lingkungan TNI/Polri.
Justru pelibatan TNI/Polri dianggap melanggengkan kekerasan terhadap masyarakat.
Pernyataan laporCovid mendapat dukungan KontraS. Melalui akun twitternya @KontraS menilai pelibatan TNI dalam penanganan Covid-19 seharusnya lebih terukur, jelas dan akuntabel.
"Namun yang terjadi belakangan, pelibatan TNI justru berlebihan dan menimbulkan penegakan hukum yang eksesif," bela KontraS pada 6 Oktober 2021.