"Pribadi yang amat energik. Pandangannya selalu positif, optimistik, cerdas, dan cepat muncul ide-ide baru. Sangat supel bergaul, teman Almarhum ada dimana-mana," ungkap Anies Baswedan.
Anies juga mengatakan Sardjono Jhony sakit ketika sedang dalam perjalanan dinas ke Amerika Serikat untuk menjalankan rencana digunakannya armada bus listrik untuk PT Transjakarta.
"Mulai sakit saat berada di perjalanan dinas ke Amerika Serikat, saat sedang bekerja melaksanakan rencana Transjakarta untuk menggunakan armada bus listrik. Sakit itu berkepanjangan, sampai di Tanah Air langsung dirawat di RS. Hingga akhirnya Allah panggil pulang. Insya Allah husnul khatimah," kata Anies Baswedan.
Tak lupa Gubernur DKI Jakarta tersebut juga memanjatkan doa ke almarhum agar amal baiknya diterima di sisi Allah SWT.
"Kami semua doakan Almarhum diterima amal baiknya di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Aamiin," ucap Anies Baswedan.
Sebelumnya, kabar duka ini juga dikabarkan oleh akun Instagram resmi PT Transjakarta @pt_transjakarta.
"Segenap Keluarga besar PT Transportasi Jakarta turut berduka cita atas berpulangnya Direktur Utama PT Transjakarta, Sardjono Jhony Tjitrokusumo pada hari ini, Minggu, 3 Okt 2021," tulis akun Instagram @pt_transjakarta yang dikutip SeputarTangsel.Com Minggu, 3 Oktober 2021.
Baca Juga: PSI dan PDI-P 'Kekeuh' Interpelasi Formula E, Musni Umar: Upaya Jegal Anies untuk Berkuasa Selamanya
Untuk diketahui, Sardjono Jhony Tjitrokusumo meninggal dunia sekitar pukul 09.51 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).