Natalius Pigai Bantah Cuitannya Disebut Rasis ke Jokowi dan Ganjar, Ruhut Sitompul: Mulai Ngeles

- 3 Oktober 2021, 12:12 WIB
Politisi PDIP Ruhut Sitompul menyebut Natalius Pigai berusaha mengelak dari cuitannya yang dinilai rasis.
Politisi PDIP Ruhut Sitompul menyebut Natalius Pigai berusaha mengelak dari cuitannya yang dinilai rasis. /Foto: Tangkapan layar kanal YouTube Ruhut P Sitompul/

SEPUTARTANGSEL.COM - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai menjadi sorotan publik usai cuitannya yang menyinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dinilai rasis.

Pernyataan Natalius Pigai yang dinilai rasis itu ditanggapi oleh Politisi PDIP, Ruhut Sitompul.

Ruhut Sitompul menyebut Natalius Pigai saat ini mulai terpojok atas cuitannya yang dinilai rasis terhadap Jokowi dan Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Komentari Pernyataan Natalius Pigai, Pendiri PAN: Terlalu Manja dan Dibiarkan Ngomong Semau Sendiri

"Pigai sudah mulai terpojok dgn tuduhan rasisnya," tulis Ruhut Sitompul, dikutip  dari akun Twitter @ruhutsitompul, Minggu, 3 Oktober 2021.

Ruhut Sitompul menyindir Natalius Pigai yang sedang berusaha mengelak dari pernyataannya yang dinilai oleh sebagian pihak mengarah pada hal yang rasis.

Dia juga mengingatkan bahwa Natalius Pigai dinilai kerap melontarkan hal-hal yang mengarah pada rasisme.

Baca Juga: Natalius Pigai Bantah Tudingan Rasis, Husin Shihab: Proses Hukum Saja Dulu, Nanti Bantah di Pengadilan

"Mulai ngeles ngajari Bahasa Indonesia emangnya Kita tdk ta’u titik koma dan tanda petik, ingat pigai pernyataan2 seperti ini sering kau ucapkan," ujarnya.

Lebih lanjut, Ruhut Sitompul meminta pihak kepolisian untuk memberi pelajaran terhadap aktivis HAM itu.

"Jadi tolong Mabes Polri sebagai Kamtibmas memberi pigai pelajaran Paten MERDEKA," ucapnya.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Pernah Sebut Kinerja Jokowi Hancur dan Tak Pantas Jadi Presiden, Mustofa Nahrawardaya: MERDEKA!

Sebelumnya, Natalius Pigai melalui cuitan di akun Twitter @NataliusPigai2 pada Jumat, 1 Oktober 2021, dia meminta masyarakat untuk tidak mempercayai Jokowi dan Ganjar yang berasal dari Jawa Tengah.

Pasalnya, dia menilai Jokowi dan Ganjar telah merampok kekayaan masyarakat Papua.

"Jgn percaya org Jawa Tengah Jokowi & Ganjar. Mrk merampok kekayaan kita, mereka bunuh rakyat papua, injak2 harga diri bangsa Papua dgn kata2 rendahan Rasis, mon**t & sampah. Kami bukan rendahan," ungkapnya.

"Kita lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan. Sy Penentang Ketidakadilan," tambahnya.

Namun, aktivis HAM itu membantah bahwa cuitannya tersebut dinilai rasis oleh sebagian pihak.

"Bagian mana yang pecah belah. Saya sebut nama orang, itu tidak terkait suku. Lihat saja antara Frasa ‘Jawa Tengah & Jokowi’ tidak ada tanda koma. Artinya Saya sebut oknum sebagai presiden bukan suku. Anda salah tafsirkan. Jika anda Haters, Saya maklumi saja. Justru komen kalian isinya Rasis semua," pungkasnya.***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x