Hilmi Firdausi: Ketika Bicara Tentang Pemberontakan PKI Kok Ada yang Gerah? Ini Kata Netizen

- 30 September 2021, 22:42 WIB
Ustadz Hilmi Firdausi menanyakan alasan banyak orang gerah jika pemberontakan PKI dibicarakan.
Ustadz Hilmi Firdausi menanyakan alasan banyak orang gerah jika pemberontakan PKI dibicarakan. /Foto: Instagram @Hilmi28/

SEPUTARTANGSEL.COM – Hari ini, Kamis 30 September 2021 merupakan peringatan hari pemberontakan PKI. Masa pengkhianatan terhadap ideologi Pancasila yang sudah terjadi 56 tahun lalu dan dikenal dengan pemberontakan G 30 S PKI.

Sejak awal September, pemberontakan PKI menjadi perbincangan pro dan kontra di media sosial.

Hilmi Firdausi ikut menyoroti kondisi yang ada dengan menanyakan alasan ketika bicara tentang pemberontakan PKI ada yang gerah alias tidak suka.

Baca Juga: Hilmi Firdausi: Waspadai Kebangkitan PKI, Ibarat Orang Ronda

“Ketika ada yang membahas penjajahan Belanda nggak ada yang panas. Artinya penjajahan Belanda sudah tidak ada. Demikian juga ketika bicara tentang penjajahan Jepang, aman-aman saja karena penjajahan Jepang juga sudah tidak ada,” ujar Hilmi Firdausi sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Hilmi28, Kamis 30 September 2021.

“Tapi anehnya, ketika berbicara tentang pemberontakan PKI kok ada yang gerah? Padahal kan katanya PKI sudah nggak ada,” sambung Hilmi Firdausi.

Cuitan Hilmi Firdausi yang juga dikenal sebagai Ustadz dan sering berceramah di salah satu televisi swasta tersebut menarik perhatian netizen. Mereka mencoba memberikan pendapat dan menjawab pertanyaan yang diajukan.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Sebut TNI Disusupi PKI, Fadli Zon: Ada yang Ingin Hapus Sejarah

“Partainya secara organisasi legal mungkin sudah tidak ada, Pak Ustadz.. Tapi anak cucu dan kerabatnya kan masih buanyaaakk banget di negeri ini dan mungkin masih banyak yang punya dendam masa lalu dengan Pak Harto, ulama yang jadi musuh PKI di masa lalu, dan lain-lain,” ujar @pemeriksa.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x