SEPUTARTANGSEL.COM – Tabel distribusi frekuensi merupakan cara mengelompokkan data berdasarkan sebaran tertentu yang kamu pelajari di kelas 12.
Bagian-bagian tabel frekuensi terdiri dari range, kelas, interval, dan frekuensi harus kamu ketahui terlebih dahulu sebelum membuatnya.
Agar lebih mudah dipahami, perhatikan langkah-langkah membuat tabel distribusi frekuensi berdasarkan contoh berikut.
Contoh:
Diketahui hasil nilai ulangan matematika dari 40 siswa kelas 12 adalah sebagai berikut.
65 54 44 32 28 82 29 15 78 64 43 17 41 76 35 50 20 96 21 43
46 29 28 52 52 27 36 46 53 37 16 55 35 43 33 37 28 68 36 55
Buatlah tabel distribusi frekuensi yang tepat!
Jawab:
1. Nilai Tertinggi = 96
Nilai Terendah = 15
Range (R) = 96 – 15 + 1 = 82
2. Kelas (K) = 1 + 3,3 log N
N = 40 karena jumlah data adalah 40
K = 1 + 3,3 log 40 = 1 + 5,3 = 6,3 dibulatkan menjadi 6
Jadi, data 40 siswa dibagi menjadi 6 kelas.
Baca Juga: Memahami Perbedaan Soal Cerita FPB dan KPK pada Matematika, Disertai Contoh dan Pembahasannya
3. Interval (I) = R/K = 82/6 = 13, 6 dibulatkan menjadi 14.
Pembagian kelas dapat dimulai dari nilai terendah atau kurang
14 – 27
28 – 41
42 – 55
56 – 69
70 – 83
84 – 97
4. Tepi Kelas dihitung untuk setiap kelas.
Contoh kelas pertama 14 – 27
Tepi bawah kelas = 14 – 0,5 = 13,5
Tepi atas kelas = 27 + 0,5 = 27,5
Begitu seterusnya.
Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Diskon atau Potongan Harga, Buku Tema 2 Kelas 6 SD MI
5. Titik Tengah atau X1, rumus bisa dipilih salah Satu
X1 = 0,5 (13,5 + 27,5) = 20,5
Berdasarkan hal di atas, maka dapat dibuat tabel di bawah ini.
Mudah bukan? Kamu bisa coba membuat tabel distribusi frekuensi dari soal yang ada di buku paket dengan langkah di atas. Selamat belajar! ***