SEPUTARTANGSEL.COM - Pernyataan plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha Djumaryo yang menyebut bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai seorang pembohong masih menjadi perhatian publik.
Kali ini Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Sigit Purnomo Said atau Pasha Ungu ikut memberikan komentar terkait pernyataan mantan vokalis dari grup band Nidji tersebut.
Menurut Pasha Ungu, menuduh seseorang sebagai pembohong adalah sebuah tuduhan yang serius.
Baca Juga: Pasha Ungu Tanya Giring Ganesha Soal Tuduhannya ke Anies Baswedan: Letak Pembohongnya di Mana?
"Pembohong ini adalah tuduhan serius," ujar Pasha dikutip SeputarTangsel.com dari akun Instagram @pashaungu_real01 yang diunggah pada Senin, 27 September 2021.
Selain itu, Pasha juga mengingatkan kepada Giring agar memahami bagaimana mengurus kota atau wilayah yang tidak sederhana.
"Bro Giring seharusnya paham mengurus Kota/Wilayah itu bukan urusan sederhana dan asal bicara," lanjutnya.
Mantan Wakil Wali Kota Palu tersebut juga mempertanyakan kepada Giring yang baru bicara sekarang terkait masalah Formula E, padahal sudah ikut membahas masalah tersebut sejak lama.
"Kenapa sudah ikut pembahasan anggaran Formula E sejak lama tapi baru bicara sekarang?" ungkap Pasha.
Dalam caption di akun Instagram pribadinya itu, Pasha juga menuliskan bahwa politik itu bukan merupakan taman bermain.
"Politik bukan taman bermain," tulis Pasha.
Sontak unggahan dari Pasha tersebut mendapatkan berbagai macam komentar dari para netizen.
"NAH INI ! baru cerdas," komen akun @bovithalim.
"Mantap AA...bijakk sekaliiii,,semoga bisa jadi gubernur jakarta," tulis akun @firmanhpc.
"Betul tuh aa. Bukan sekedar pamor nama ajah," ujar akun @m_faisall27.
"Ini baru oke bikin statment itu gak asal ceplos.sesuai fakta," kata akun @m.sigitofficial.
Sebagai informasi, Giring mengatakan bahwa Anies Baswedan merupakan seorang pembohong.
Menurut Giring, kebohongan Anies terlihat dari sikapnya yang pura-pura tidak peduli terhadap masyarakat di tengah pandemi Covid-19 dengan tetap melaksanakan ajang balap Formula E.
Selain itu, dirinya juga meminta kepada masyarakat agar tidak memilih Anies Baswedan pada pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.***