Jika sebelumnya terdapat patung Soeharto, Jenderal A.H Nasution, dan Sarwo Edhi, kini yang tersisa di museum tersebut hanya furniturnya saja.
Lebih lanjut, Gatot mengungkap harapannya pada prajurit TNI agar bersama-sama membersihkan tubuh TNI dari para penyusup yang dapat merusak jiwa-jiwa pasukan TNI, terlebih yang hanya mengejar jabatan semata.
Hal tersebut diakui Gatot guna mencegah kejadian kelam di masa lalu terulang kembali.
"Saya mengetuk jiwa patriotisme dan kesatria prajurit TNI, agar patriotisme kesatria bersama-sama membersihkan jajaran TNI dari penyusupan maupun pengaruh akan kerusakan jiwa-jiwa para prajurit TNI dan bisa menyebabkan pengkhianat minimal ataupun menjual institusi hanya untuk sekedar mengejar jabatan," ujar Gatot.
Lewat diskusinya bersama KAHMI, Gatot juga mengungkap hal yang dapat membantu menyelamatkan Indonesia dari paham komunis.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan menyelamatkan ideologi yang terus dirongrong, menyelamatkan ekonomi demi kesejahteraan seluruh rakyat, menyelamatkan demokrasi sesuai nilai pancasila, menyelamatkan persatuan dan kesatuan bangsa, serta menyelamatkan penegakan hukum dan keadilan.***