Transkrip Lengkap Pidato Presiden Jokowi di Sidang Majelis Umum PBB ke-76

- 23 September 2021, 19:36 WIB
Suasana ketika Presiden Jokowi menyampaikan pidato secara virtual di Sidang Majelis Umum PBB ke-76.
Suasana ketika Presiden Jokowi menyampaikan pidato secara virtual di Sidang Majelis Umum PBB ke-76. /Foto: Tangkapan layar YouTube/Sekretariat Presiden/

Kita tahu bahwa no one is safe, until everyone is.

Kemampuan dan kecepatan negara dalam menangani Covid-19, termasuk vaksinasi, sangat timpang. Politisasi dan diskriminasi terhadap vaksin masih terjadi.

Hal-hal ini harus bisa kita selesaikan dengan langkah-langkah nyata, di masa depan kita harus menata ulang arsitektur ketahanan kesehatan global (Global Health Security System).

Diperlukan mekanisme baru untuk penggalangan sumber daya kesehatan global baik pendanaan vaksin, obat-obatan, alat-alat kesehatan, dan tenaga kesehatan secara cepat dan merata di seluruh negara.

Diperlukan standarisasi protokol kesehatan global dalam hal aktivitas lintas batas negara. Misalnya, perihal kriteria vaksinasi, hasil tes, mau pun status kesehatan lainnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Singgung Masalah Ketimpangan Terkait Penanganan Pandemi Covid-19 di Sidang PBB

Kedua, pemulihan perekonomian global hanya bisa berlangsung jika pandemi terkendali. Dan antar-negara bisa bekerja sama, saling membantu untuk pemulihan ekonomi.

Indonesia dan negara berkembang lainnya membuka pintu seluas-luasnya untuk investasi yang berkualitas, yaitu yang membuka banyak kesempatan kerja, transfer teknologi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan berkelanjutan.

Ketiga, komitmen Indonesia terhadap ketahanan iklim, pembangunan rendah karbon, serta teknologi hijau sudah jelas dan tegas.

Tetapi, proses transformasi energi dan teknologi tersebut harus memfasilitasi negara berkembang untuk ikut dalam pengembangan industri dan menjadi produsen teknologi.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini