Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Penyerangan kepada ulama dari orang tidak dikenal kembali terdengar. Sabtu, 18 September 2021, seorang Ustadz di Tangerang tewas tertembak usai jalankan shalat maghrib.
Sementara itu, Senin 20 September, beredar video seorang Ustadz yang sedang berceramah di Batam tiba-tiba diserang pula oleh orang yang tidak dikenal. Beruntung, penyerangan kepada ulama hari itu bisa segera diatasi oleh jamaah dan orang-orang di sekitar masjid.
Ketua MUI Pusat, KH. Cholil Nafis ikut menanggapi penyerangan kepda ulama tersebut. Dia mengatakan, dirinya pribadi mulai waswas saat berjalan sendirian.
“Saya pribadi mulai waswas kalau berjalan sendirian, karena khawatir ada ‘orang tak waras’ menusuk atau menembak saya,” ujar Cholil Nafis dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @cholilnafis, Senin 20 September 2021.
Ulama yang sering dipanggil dengan Yai ini menyatakan keheranannya, mengapa penyiar agama yang dianiaya dan saat usai beribadah yang ditembak.
“Berharap meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasinya demi keamanan umat,” pungkas Cholil Nafis berpesan.
Cuitan Cholil Nafis di akun Twitternya mendapat sambutan positif dari netizen. Mereka ikut mendoakan agar seluruh ulama senantiasa mendapat penjagaan Allah Swt.
“Semoga Allah senantiasa melindungi seluruh Ulama yang senantiasa jadi pentun umat. Aamiin,” ujar akun @212dmtr.
“Selain kita berpasrah diri kepada Allah, lebih baik ada ikhtiar. Mengajak beberapa orang dekat, untuk tetap bersama lebih baik,” kata akun @Juwang_Muda.
Beberapa netizen lain selain mendoakan berharap perhatian pemerintah dan kepolisian untuk menjaga keamanan dan kenyamanan ulama.
“Negara harus hadir, Pak Kyai, dengan memberikan rasa aman kepada semua pihak. Kejadian sudah kesekian kali dan tetap terjadi lagi terjadi lagi,” cuit akun @Usilwae1.
“Ini masukan buat Kepolisian Republik Indonesia agar bisa menciptakan keamanan, ketertiban, dan kenyamanan warga negara Indonesia di mana pun berada,” ujar @spiritfarhan005.***
