Anies Baswedan Melayat ke Rumah Duka Mertua SBY: Sosok Tangguh Pendamping Hidup Perwira Legendaris

- 21 September 2021, 06:44 WIB
Anies Baswedan melayat ke rumah duka mertua dari SBY
Anies Baswedan melayat ke rumah duka mertua dari SBY /Foto: Instagram/@aniesbaswedan/
SEPUTARTANGSEL.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendatangi rumah duka mertua Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ibu Sunarti Sri Hadiyah Sarwo Edhie Wibowo atau dikenal dengan sapaan Ibu Ageng.
 
Anies Baswedan mendatangi rumah duka yang berada di Jalan Batu Ampar II, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, pada Senin, 20 September 2021 malam hari.
 
Meskipun dirinya tidak memiliki kenangan khusus dengan almarhumah, Anies Baswedan mengatakan bahwa Ibu Ageng merupakan sosok hebat karena mendampingi sang suami, Letjen Sarwo Edhie Wibowo yang merupakan tokoh dari pemberantasan G30S/PKI pada tahun 1965.
 
 
Setelah melayat ke rumah duka, Anies Baswedan mengenang kejadian pada November 1989, saat dirinya masih menjadi mahasiswa semester 1 di UGM melalui keterangan pada unggahan Instagram pribadinya.
 
"Sepulang takziyah, teringat kejadian November 1989. Waktu itu masih kuliah semester 1 di FE-UGM, mendengar bahwa Letjen Sarwo Edhie meninggal di Jakarta dan akan dimakamkan di Purworejo," tulis Anies, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Instagram @aniesbaswedan pada Senin, 20 September 2021.
 
Anies menceritakan perjalanannya bersama temannya yang ingin melayat Letjen Sarwo Edhie Wibowo tersebut.
 
 
"Langsung bersiap untuk takziyah. Naik Vespa ke kosan Iqbal di daerah Kadipiro, sisi barat kota Yogyakarta. Iqbal adalah teman kuliah, yang juga sekelas sejak SMA. Lalu kami naik bis dari tepi Jalan Wates Yogyakarta ke Purworejo untuk melayat," ujarnya.
 
Anies bersama temannya yang turun di Purworejo bertanya-tanya tentang lokasi pemakaman ke warga sekitar.
 
"Turun di Purworejo, kami tanya-tanya tentang lokasi pemakaman. Untung orang-orang di sana tahu dan bersiap menyambut kedatangan jenazah," ungkapnya.
 
Anies Baswedan berjalan kaki bersama temannya untuk sampai lokasi pemakaman.
 
Upacara pemakaman Letjen Sarwo Edhie tersebut dipimpin oleh Pangdam Diponegoro, yaitu Mayjen TNI Wismoyo Arismundar. 
 
 
"Hari itu, kami hadir khusus untuk menghantar ke pemakaman sebagai rasa hormat pada seseorang yang telah mengabdikan dirinya untuk republik di masa-masa genting di pertengahan dekade 1960an," tulis Anies Baswedan.
 
Pada malam ini, 32 tahun setelah meninggalnya Letjen Sarwo Edhie, istrinya wafat dalam usia 91 tahun. 
 
Jenazah akan dimakamkan di Purworejo, di samping makam suaminya.
 
"Kita doakan almarhumah husnul khatimah, dilipatgandakan pahalanya dan dimuliakan di sisi Allah SWT," pungkasnya.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x